Armando Broja direkrut Chelsea saat masih berstatus sebagai pemain akademi Tottenham Hotspur pada Juli 2009. Ia lalu merintis kariernya sebagai pesepak bola dari tim muda Chelsea, macam U-18 dan U-23. Namun, Broja lebih sering dipinjamkan kepada klub lain ketimbang membela tim utama Chelsea. Ia pernah menjalani masa peminjaman bersama Vitesse Arnhem pada 2020/2021 dan Southampton pada 2021/2022. Broja sempat bermain untuk tim utama Chelsea, tetapi penampilannya begitu buruk.
Ia hanya mencetak 1 gol dalam 18 laga di berbagai ajang pada 2022/2023. Broja kembali mencatat tren buruk dengan hanya mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 19 pertandingan di semua kompetisi pada paruh pertama 2023/2024. Ia sempat dipinjamkan kepada Fulham dan Everton, tetapi penampilannya kurang maksimal akibat menderita berbagai cedera. Broja lalu dilepas Chelsea ke Burnley dengan biaya transfer sebesar 20 juta pound sterling atau Rp437 miliar pada Agustus 2025.
Penjualan ketiga pemain di atas memberikan keuntungan secara finansial kepada Chelsea. Broja dan Humphreys terhitung sebagai jebolan akademi Chelsea dan dilepas ke Burnley dengan harga cukup mahal. Sementara itu, Chelsea mendatangkan Ugochukwu dari Stade Rennais dengna harga 23,2 juta pound sterling dan dijual ke Burnley sebesar 23 juta pound sterling atau Rp503 miliar.