5 Pemain Liverpool Hengkang usai Bikin 2 Digit Gol Semusim EPL

Liverpool melakukan perubahan dalam komposisi pemain di lini depan pada bursa transfer musim panas 2025. Selain menggelontorkan dana besar untuk merekrut Florian Wirtz dan Hugo Ekitike, The Reds juga melepas salah satu pemain andalannya. Sosok yang dimaksud ialah Luis Diaz, winger yang dilepas ke Bayern Munich dengan biaya transfer mencapai 70 juta euro (Rp1,31 triliun).
Diaz adalah salah satu sosok penting di lini serang Liverpool pada 2024/2025. Ia berkontribusi penting atas keberhasilan The Reds menjuarai English Premier League (EPL) dengan kontribusi 13 gol dan 7 assist. Dengan keputusannya untuk hengkang, ia menjadi salah satu pemain yang dilepas Liverpool usai mencetak dua digit gol dalam semusim EPL.
1. Michael Owen direkrut Real Madrid usai bikin 16 gol di EPL 2003/2004
Michael Owen menunjukkan performa yang begitu konsisten selama membela tim utama Liverpool. Dalam kurun waktu 7 musim pada 1997–2004, ia selalu mengemas 2 digit gol tiap musimnya di EPL. Itu termasuk koleksi 16 gol dan 6 assist pada musim terakhirnya (2003/2004). Pada musim panas 2004, striker berpaspor Inggris tersebut memutuskan untuk hengkang dan mencari tantangan baru di LaLiga Spanyol bersama Real Madrid.
Kebersamaan Owen dengan Los Blancos hanya berlangsung singkat selama semusim. Pada Agustus 2005, ia kembali ke Inggris dengan menerima pinangan Newcastle United. Bersama Real Madrid, menit bermainnya terbilang minim dan lebih sering bermain dari bangku cadangan. Dari total 45 laga, ia mengemas 16 gol dan 4 assist.
2. Usai menjadi top skor EPL 2013/2014 dengan 31 gol, Luis Suarez dibeli mahal Barcelona
Luis Suarez menjalani musim terakhir di Liverpool dengan penampilan yang begitu menonjol. Dengan torehan 31 gol, ia meraih Sepatu Emas Eropa sekaligus gelar top skor EPL 2013/2014. Statistik tersebut membuat Barcelona menggaetnya dengan dana fantastis senilai 81,72 juta euro (Rp1,53 triliun) pada musim panas 2014.
Performa apik striker asal Uruguay tersebut berlanjut bersama Blaugrana. Ia menjadi sosok penting dalam membobol gawang lawan dengan kontribusi 195 gol dan 113 assist dari total 283 penampilan. Pada 2015/2016, ia kembali meraih Sepatu Emas Eropa dengan menjebloskan 40 gol. Kehadirannya juga berhasil membuat Barcelona memenangi 11 trofi, termasuk 1 trofi Liga Champions Eropa.
3. Sadio Mane dibeli Bayern Munich setelah mengoleksi 16 gol di EPL 2021/2022
Sadio Mane membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu penyerang mematikan saat membela Liverpool pada 2016–2022. Konsistensi dalam mencetak gol ia buktikan dengan selalu mengemas dua digit gol di EPL tiap musimnya. Pada musim panas 2022, ia menerima tawaran Bayern Munich usai mengoleksi 16 gol di EPL 2021/2022.
Kiprah winger asal Senegal itu bersama Die Roten hanya berlangsung selama semusim. Bermain untuk raksasa Jerman tersebut juga menjadi periode sulit dalam kariernya. Produktivitas golnya menurun dengan hanya mengemas 12 gol dan 6 assist dari 38 laga di berbagai ajang.
4. Roberto Firmino pindah ke Al-Ahli setelah mencetak sebelas gol di EPL 2022/2023
Roberto Firmino masuk daftar ini berkat kepindahannya ke Al-Ahli pada musim panas 2023. Selama semusim sebelumnya di EPL, ia mengoleksi 11 gol dan 4 assist di bawah asuhan Juergen Klopp. Al-Ahli mendapatkan bomber asal Brasil tersebut secara gratis seiring dengan kontrak di Liverpool yang telah berakhir.
Sebagai seorang pemain yang memiliki jam terbang tinggi di Eropa, kontribusi gol Firmino untuk Al-Ahli memang tak cukup tinggi. Namun, peran pentingnya sebagai pemimpin sekaligus sosok penting di lini serang berhasil membawa klub tersebut menjuarai Liga Champions Asia 2024/2025. Pada musim panas 2025, Firmino hijrah ke Qatar untuk menerima tawaran Al-Sadd.
5. Setelah mengemas 13 gol di EPL 2024/2025, Luis Diaz hijrah ke Bayern Munich
Luis Diaz menjadi pemain terbaru yang masuk daftar ini. Dengan biaya transfer sebesar 70 juta euro (Rp1,31 triliun) serta kontrak berdurasi 4 musim, ia bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2025. Dengan demikian, penyerang asal Kolombia itu menyandang status sebagai penjualan termahal ketiga dalam sejarah Liverpool per 31 Juli 2025.
Diaz mengakhiri kiprahnya di Liverpool dengan mencatatkan jumlah gol terbanyak selama semusim EPL sepanjang kariernya. Dari total 36 penampilan di EPL 2024/2025, ia mencetak 13 gol dan 7 assist. Torehan tersebut membawa The Reds menjuarai kompetisi sekaligus menyamai pencapaian Manchester United sebagai klub tersukses di kasta teratas Inggris.
Luis Diaz resmi memulai petualangan baru bersama Bayern Munich usai menjalani kisah manis di Inggris sebagai pemain Liverpool. Dana besar yang telah dikeluarkan Die Roten menjadi bukti bahwa Diaz diproyeksikan mengemban tugas penting sebagai tukang gedor di lini serang. Mampukah ia menjawab ekspektasi itu?