Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pendukung Fenerbahce
ilustrasi pendukung Fenerbahce (pexels.com/hayati ilker ergün)

Jose Mourinho dipecat dari jabatan pelatih setelah gagal mengantar Fenerbahce berpartisipasi di Liga Champions Eropa 2025/2026. Skuad asal Istanbul ini kemudian menunjuk Domenico Tedesco sebagai juru taktik anyar. Selain itu, Sari Kanaryalar juga merampingkan kekuatan dengan melepas sebanyak 21 pemain yang tidak dibutuhkan dalam skema taktik saat musim panas 2025.

Fenerbahce kemudian memperkenalkan 12 pemain baru ke Chobani Stadium. Tiga di antaranya diboyong Sari Kanaryalar dari klub English Premier League (EPL) per 16 September 2025. Para rekrutan asal kasta tertinggi Liga Inggris ini diproyeksikan untuk memperkuat area tengah dan jantung pertahanan.

1. Fenerbahce membeli Ederson Moraes seharga 11 juta euro dari Manchester City

Setelah 8 tahun membela Manchester City, Ederson Moraes hengkang ke Fenerbahce pada musim panas 2025. Pemain asal Brasil ini dibeli 11 juta euro atau sekitar Rp212,3 miliar dan disodori kontrak 3 tahun yang berlaku sampai 2028. Berkat pengalaman yang dimiliki, dia langsung dipasang sebagai kiper utama. Hingga pekan kelima, dirinya mentas dalam 1 pertandingan dengan menciptakan 1 clean sheet di Super Lig Turki 2025/2026.

Sebelum pergi ke Turki, Ederson didapatkan Manchester City dengan merogoh kocek 40 juta euro atau sekitar Rp772,5 miliar dari Benfica pada musim panas 2017. Pemain yang kini berusia 32 tahun ini cepat beradaptasi sehingga dipercaya sebagai kiper utama. Dia berperan penting mengantar The Citizens memenangkan banyak gelar. Dirinya kebobolan sebanyak 311 gol dan membuat 168 clean sheet dari total 372 laga di semua kompetisi.

2. Fenerbahce meminjam Edson Alvarez dari West Ham United sampai Juni 2026 dengan opsi pembelian

Fenerbahce mengeluarkan dana 2 juta euro atau sekitar Rp38,6 miliar demi meminjam Edson Alvarez pada musim panas 2025. Pemain asal Meksiko ini rencananya berseragam Sari Kanaryalar sampai Juni 2026 dengan opsi pembelian. Dia telah melakoni debut sebagai gelandang bertahan utama. Namun, kinerjanya sedang terganggu karena cedera hamstring. Hingga pekan kelima, dirinya merumput dalam satu laga di Super Lig 2025/2026.

Alvarez sendiri membela West Ham United setelah diboyong dari Ajax Amsterdam dengan harga 38 juta euro atau sekitar Rp735 miliar pada musim panas 2023. Dirinya saat itu diplot untuk menggantikan peran Declan Rice yang pindah ke Arsenal. Selain gelandang bertahan, dia juga pernah dirotasi ke gelandang tengah dan bek tengah. Sejauh ini, ia menyumbang 2 gol dan 2 assist dari total 73 pertandingan bersama The Hammers.

3. Nelson Semedo melanjutkan karier bersama Fenerbahce setelah menyelesaikan kontrak di Wolverhampton Wanderers

Setelah kontraknya berakhir untuk Wolverhampton Wanderers, Nelson Semedo dilepas gratis dan melanjutkan karier bersama Fenerbahce pada musim panas 2025. Pemain berkebangsaan Portugal tersebut dipagari kontrak 2 tahun yang berlaku sampai 2027. Dia sering masuk starter dengan menjalankan tugas gelandang kanan. Namun, dirinya saat ini sedang absen karena mengalami cedera otot. Hingga pekan kelima, ia mentas dalam enam laga di berbagai ajang 2025/2026.

Sebelumnya, Semedo ditebus Wolverhampton Wanderers 32 juta euro atau sekitar Rp621,2 miliar dari Barcelona pada musim panas 2020. Dia sering mentas sejak menit awal sebagai bek kanan. Pemain yang kini berusia 31 tahun ini juga pernah menjalankan beberapa peran di area tengah, depan, dan belakang. Selain itu, dirinya sempat mengemban jabatan kapten Wolves. Ia menyumbang 3 gol dan 11 assist dari total 182 laga (14.932 menit).

Ketiga pemain di atas diboyong Fenerbahce dari klub Premier League pada musim panas 2025. Mereka telah menunjukkan kontribusi untuk Sari Kanaryalar. Namun, Alvarez dan Semedo sedang absen lantaran cedera.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy