5 Pemain Fenerbahce Beko yang Berlaga di EuroBasket 2025

- Sertac Sanli digeser oleh Ercan Osmani dan Adem Bona, serta Alperen Sengun berubah posisi menjadi power forward.
- Onuralp Bitim hanya menjadi pelapis Cedi Osman, dan akan kembali ke Fenerbahce pada musim 2025/2026.
- Nicolo Melli masih diandalkan Timnas Italia meski tak lagi muda, dan kiprahnya terhenti setelah Italia dikalahkan Slovenia.
Fenerbahce Beko menjadi juara EuroLeague 2024/2025. Keberhasilan tersebut didukung oleh sejumlah pemain hebat yang sangat berkontribusi. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan jagoan di negaranya masing-masing.
Hal ini dibuktikan dari kehadiran lima pemain Fenerbahce Beko di EuroBasket 2025. Beberapa di antaranya menjadi tulang punggung tim. Yuk, ketahui kiprah lima pemain tersebut dalam ulasan berikut ini!
1. Posisi Sertac Sanli sudah digeser Ercan Osmani dan Adem Bona
Performa Sertac Sanli semakin menurun seiring usia yang semakin tua. Pada 2024/2025, center berusia 34 tahun ini hanya menjadi pelapis untuk peran big man (center/power forward). Meski begitu, kemampuannya sebagai pemain senior masih dibutuhkan Timnas Turki untuk EuroBasket 2025.
Akan tetapi, posisinya telah digeser oleh Ercan Osmani dan Adem Bona. Sedangkan, Alperen Sengun yang biasanya menjadi center, telah berubah posisi menjadi power forward. Hal tersebut membuatnya menjadi opsi ketiga untuk posisi center. Per 11 September 2025, Sanli baru turun dalam 5 laga dengan rata-rata 5,2 menit bermain.
2. Onuralp Bitim hanya menjadi pelapis Cedi Osman
Pemain Fenerbahce lain yang dipanggil Timnas Turki untuk EuroBasket 2025 adalah Onuralp Bitim. Mantan pemain Chicago Bulls ini pun bernasib sama dengan Sertac Sanli, yakni sebagai penghangat bangku cadangan. Ia hanya menjadi pelapis dari Cedi Osman untuk posisi small forward.
Bitim sendiri merupakan pemain baru di Fenerbahce. Pada musim lalu, ia baru didatangkan dari Chicago Bulls. Namun, ia langsung dipinjamkan ke Bayern Munich. Pada 2025/2026 mendatang, ia dipastikan kembali ke Fenerbahce.
3. Nicolo Melli masih diandalkan Timnas Italia meski tak lagi muda
Nicolo Melli memiliki nasib yang berbeda dengan dua nama sebelumnya. Meski telah berusia 34 tahun, ia masih menjadi tumpuan utama Timnas Italia di EuroBasket 2025. Hal ini didasari terhadap kemampuan, pengalaman, dan peran besar yang masih dibutuhkan tim.
Dari 6 laga, ia memainkan rata-rata 24,9 menit bermain untuk Timnas Italia. Itu merupakan catatan menit bermain terbanyak kedua setelah Simone Fontecchio. Akan tetapi, kiprah Melli di EuroBasket 2025 harus terhenti setelah Italia dikalahkan Slovenia dengan skor 77-84 pada 16 besar.
4. Mikael Jantunen menjadi salah satu tulang punggung Finlandia
Mikael Jantunen merupakan salah satu pemain anyar yang direkrut Fenerbahce pada musim panas 2025. Permainan menonjolnya bersama Paris Basketball menjadi alasan pria asal Finlandia ini dikontrak selama 2 tahun. Hal tersebut juga membuatnya mendapatkan posisi yang aman di Timnas Finlandia.
Selama EuroBasket 2025, Jantunen hadir sebagai tulang punggung Timnas Finlandia. Ia membentuk duo yang solid bersama Lauri Markkanen di posisi forward. Aksinya ini membuat Finlandia lolos ke semifinal EuroBasket untuk pertama kalinya. Bahkan, ia terpilih sebagai MVP pada laga perempat final kontra Georgia.
5. Arturs Zagars gagal membawa Latvia ke delapan besar
Arturs Zagars mengambil peranan penting di Fenerbahce 2024/2025. Hal tersebut juga ia tunjukkan kala membela Timnas Latvia di EuroBasket 2025. Ia menjadi sixth man dengan menit bermain yang memuaskan. Selain itu, ia pun memiliki catatan statistik yang mentereng, terutama dalam urusan assist.
Sayangnya, kiprah gemilang Zagars terhenti pada 16 besar. Latvia yang dibelanya kalah dari Lithuania dengan skor 79--88. Padahal, laga tersebut digelar di negaranya sendiri, tepatnya di Arena Riga, Latvia.
Per 11 September 2025, EuroBasket 2025 telah mencapai semifinal. Total 3 dari 5 pemain Fenerbahce masih bertahan dan berpeluang untuk bertemu pada partai final. Sebab, pada laga semifinal, Finlandia yang dibela Mikael Jantunen akan menghadapi Jerman, sedangkan Onuralp Bitim dan Sertac Sanli yang membela Turki akan menantang Yunani.