Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi stadion bola (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Kashima Antlers merupakan klub Jepang paling banyak mengoleksi gelar juara J1 League.

  • Saat ini Kashima Antlers memiliki empat pemain dengan nilai pasar tinggi hingga di atas Rp25 miliar.

  • Leo Ceara merupakan pemain Kashima Antlers dengan nilai pasar paling tinggi pada 2025.

Kashima Antlers merupakan klub sepak bola tersukses di Jepang dengan koleksi gelar juara J1 League paling banyak. Saat ini, mereka juga memuncaki klasemen J1 League 2025 dengan 41 poin per 26 Juni 2025.

Pada 2025, klub yang berasal dari Prefektur Ibaraki itu memiliki empat pemain dengan nilai pasar tinggi hingga di atas Rp25 miliar. Mereka bermain di lini belakang dan depan serta telah berkontribusi konkret.

Meski belum berhasil membawa Kashima Antlers kembali menjuarai J1 League sejak terakhir kali pada 2016, mereka turut terlibat dalam menciptakan gol. Lalu, siapa saja keempat pemain tersebut?

1. Leo Ceara (Rp38 miliar) langsung menjadi mesin gol baru

Leo Ceara merupakan pemain Kashima Antlers dengan nilai pasar paling tinggi pada 2025. Ia memiliki nilai pasar Rp38 miliar, mengalami kenaikan dari nilai ketika resmi menjadi rekrutan baru pada 20 Januari 2025. Saat itu, pemain kelahiran Fortaleza, Brasil, tersebut didatangkan dari Cerezo Osaka.

Leo Ceara memulai musim pertama bersama Kashima Antlers dengan mengesankan. Ia sudah mencatatkan 12 gol dari 17 pertandingan J1 League 2025. Hal ini menempatkannya di puncak daftar top skor sementara J1 League 2025. Performa terbaiknya ketika mencetak tiga gol pada pekan ke-5.

2. Yuma Suzuki (Rp38 miliar) masih konsisten sebagai ujung tombak

Yuma Suzuki mempunyai nilai pasar yang sama dengan Leo Ceara, yakni Rp38 miliar. Namun, nilai pasar tertinggi sepanjang kariernya ketika masih bermain dengan Sint-Truidense VV, yang mencapai Rp60 miliar. Ia saat itu meninggalkan Kashima Soccer Stadium dan memulai karier di Belgia pada 2019.

Yuma Suzuki masih menjadi andalan barisan depan Kashima Antlers sejak kembali bergabung pada 2022 lalu. Saat ini, ia mencatatkan 95 gol dan 51 assist dari 299 pertandingan di semua kompetisi. Ia mempersembahkan banyak gelar juara, termasuk J1 League 2016 ketika diasuh oleh Masatada Ishii.

3. Aleksandar Cavric (Rp26 miliar) tetap produktif meski sudah berumur

Aleksandar Cavric masuk daftar pemain Kashima Antlers yang memiliki nilai pasar tinggi pada 2025. Saat ini, nilai pasar pemain 31 tahun itu menyentuh Rp26 miliar. Hal ini menjadikannya pemain keempat asal Eropa dengan nilai pasar tertinggi di J1 League 2025, di bawah Ibrahim Dresevis dari Kosovo.

Aleksandar Cavric telah melakoni 16 pertandingan J1 League 2025. Hebatnya, ia tampil efektif lewat torehan 2 gol dan 3 assist hanya dari 1.080 menit bermain. Statistik ini berpotensi untuk terus bertambah dan melewati capaian ketika menjalani masa peminjaman bersama Kashima Antlers pada 2024 lalu.

4. Ryoya Ogawa (Rp26 miliar) menjadi tambahan kekuatan lini belakang

Ryoya Ogawa berstatus rekrutan baru Kashima Antlers pada musim panas 2025. Ia diboyong dari Sint-Truidense VV ketika nilai pasarnya di angka Rp20 miliar. Saat ini, mantan pemain FC Tokyo itu memiliki nilai pasar yang sama dengan Aleksandar Cavric, yakni Rp26 miliar, naik dari nilai pasar sebelumnya.

Ryoya Ogawa tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan kepercayaan dari Toru Oniki. Pada 2025, ia sudah berkesempatan untuk melakoni dua pertandingan J1 League bersama Kashima Antlers. Ia bermain di lini belakang sebagai bek kiri dengan belum mempersembahkan catatan kemenangan pertama.

Kashima Antlers memulai musim 2025 dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari para pemain andalan mereka yang memiliki nilai pasar tinggi dan tampil produktif. Menarik untuk melihat hasil hingga akhir musim nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team