4 Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi di J1 League 2025

J1 League menjadi salah satu kompetisi paling seru di Asia. Pada jendela transfer musim dingin 2025, tidak sedikit klub J1 League yang merombak susunan skuad dengan pembelian pemain baru yang memiliki nilai pasar tinggi.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pemain terbaik dan bisa diandalkan dalam mengarungi musim 2025. Langkah seperti ini akan membuat J1 League semakin kompetitif dan meratanya kekuatan pada masing-masing klub.
Menariknya, empat pemain dengan nilai pasar tertinggi di J1 League 2025 pernah merasakan bermain di kompetisi Eropa. Siapa saja mereka dan seperti apa statistiknya pada awal musim ini? Berikut ulasannya!
1. Hayao Kawabe (Rp69 miliar) langsung menjadi andalan Sanfrecce Hiroshima
Hayao Kawabe bergabung dengan Sanfrecce Hiroshima dengan biaya kepindahan Rp60 miliar pada 2 Agustus 2024. Pemain berusia 29 tahun itu didatangkan dari Standard Liege, klub yang bermain di Jupiler Pro League Belgia. Saat ini, ia memiliki nilai pasar Rp69 miliar, menjadi yang tertinggi di J1 League 2025.
Pada 2025, Hayao Kawabe belum tergantikan sebagai gelandang pengatur serangan Sanfrecce Hirohima hingga matchday ke-4 J1 League 2025. Ia memiliki peran penting dalam permainan klub asal Kota Hiroshima itu dengan 3 kemenangan dan 1 imbang. Ia juga bermain baik di Liga Champions Asia 2024/2025.
2. Samuel Gustafson (Rp48 miliar) membutuhkan adaptasi dengan permainan baru
Samuel Gustafson meninggalkan BK Hacken untuk mencari pengalaman baru bersama Urawa Red Diamonds. Pada 9 Januari 2025, ia resmi pindah setelah ditebus Rp13 miliar. Pemain yang nilai pasarnya mencapai Rp48 miliar itu hanya akan bermain di Saitama Stadium 2002 hingga akhir musim 2025 mendatang.
Samuel Gustafson saat ini sudah memainkan empat pertandingan J1 League 2025. Sayang, eks pemain Torino itu baru membawa timnya meraih satu kemenangan, yakni ketika mengalahkan Fagiano Okayama pada matchday ke-5. Bahkan, Urawa Red Diamonds juga masih tercecer di posisi ke-13 per 10 Maret 2025.
3. Rafael Ratao (Rp43 miliar) sudah berkontribusi dengan mengemas gol
Rafael Ratao pindah ke Cerezo Osaka dengan status pinjaman pada 20 Januari 2025. Ia direkrut dari Esporte Clube Bahia hingga 31 Desember 2025. Pemain yang memiliki nilai pasar Rp43 miliar itu tidak sendiri, melainkan bersama Thiago Andrade yang juga baru bergabung pada bursa transfer musim dingin 2025.
Debutnya berlangsung ketika Cerezo Osaka bertandang ke kandang klub rival, Gamba Osaka, pada matchday pertama J1 League 2025. Saat ini, ia sudah memainkan 5 pertandingan dan mengantongi 1 gol. Rafael Ratao harus bersaing untuk memperebutkan tempat utama di lini depan klub besutan Arthur Papas.
4. Deniz Hummet (Rp43 miliar) kekuatan baru untuk posisi penyerang
Deniz Hummet resmi menjadi bagian dari Gamba Osaka setelah diboyong dari Djurgardens IF. Gamba Osaka menyetorkan uang senilai Rp39 miliar untuk mengikat jebolan akademi Malmo FF itu hingga Juni 2027. Nilai pasarnya sama seperti Rafael Ratao, yakni berada di angka Rp43 miliar per 20 Desember 2024 lalu.
Ia masih belum mencatatkan penampilan bersama Gamba Osaka karena baru menyelesaikan kepindahannya pada 7 Maret 2025. Ia bakal menjadi opsi baru untuk posisi sebagai penyerang. Pada 2024/2025, Deniz Hummet tampil impresif bersama Djurgardens IF lewat torehan 7 gol dan 2 assist dari 13 pertandingan.
J1 League 2025 menyajikan pertandingan-pertandingan menarik pada tiap pekannya. Selain klub-klub unggulan yang masih belum konsisten, keberadaan para pemain dengan nilai pasar tinggi juga layak untuk diikuti. Akankah mereka tampil sesuai harapan?