Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola (unsplash.com/vikramtkv)
ilustrasi bola (unsplash.com/vikramtkv)

Klub English Premier League (EPL) dikenal luas memiliki kemampuan finansial yang besar. Alhasil, mereka kerap mendatangkan pemain bintang berharga mahal dari berbagai liga besar di seluruh dunia.

Kedatangan pemain mahal diharapkan mampu mendongkrak performa klub dengan cepat. Alih-alih cepat, kenyataannya pemain mahal juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan strategi permainan klub Inggris. 

Alhasil, tak sedikit pemain mahal yang belum menunjukkan kualitasnya selama berlaga di klub EPL. Tercatat ada enam pemain mahal yang belum diandalkan klub EPL pada 2024/2025. Berikut daftarnya. 

1. Vitor Reis belum terpilih masuk skuad utama Manchester City

Vitor Reis didatangkan Manchester City dari Palmeira pada musim dingin 2025 dengan banderol sebesar 37 juta euro (Rp700 miliar). Pemain asal Brasil ini dibeli setelah tampil mengesankan di Serie A Brasil pada 2024. Mengingat usianya yang baru 19 tahun, Reis belum banyak mendapatkan kesempatan diturunkan di skuad utama Pep Guardiola pada paruh kedua 2024/2025. Namun, ia masih punya kesempatan unjuk gigi pada 2025/2026. 

2. Abdulkadir Khusanov masih jadi cadangan di Manchester City

Abdulkadir Khusanov dibeli Manchester City dari RC Lens dengan tebusan sebesar 40 juta euro (Rp757,5 miliar) pada musim dingin 2025. The Citizen tertarik mendatangkan pemain asal Uzbekistan ini setelah melihat penampilan apiknya pada paruh pertama 2024/2025. Sayangnya, Khusanov belum terpilih jadi bek tengah andalan di bawah asuhan Pelatih Pep Guardiola karena minimnya pengalaman. Meski belum masuk skuad inti, Khusanov sempat diturunkan selama 90 menit dalam 5 laga. Ia masih memiliki kesempatan besar masuk skuad utama Manchester City pada 2025/2026.

3. Ian Maatsen hanya jadi bek kiri pelapis di Aston Villa

Ia Maatsen berlabuh ke Aston Villa dengan tebusan mahal sebesar 44,5 juta euro (Rp842,7 miliar) dari Chelsea. Pemain berkebangsaan Belanda keturunan Suriname ini didatangkan untuk menamabah amunisi di lini belakang The Villans pada 2024/2025. Sayangnya, Maatsen belum dipercaya masuk skuad inti di bawah asuhan Pelatih Unai Emery. Ia kalah bersaing dengan Lucas Digne yang lebih dipercaya jadi bek kiri utama di Aston Villa. 

4. Riccardo Calafiori masih jadi bek kiri pelapis di Arsenal

Riccardo Calafiori didatangkan Arsenal dengan harga mahal sebesar 45 juta euro (Rp852,2 miliar) dari Bologna pada musim panas 2024. Pemain asal Italia ini sudah mendapatkan 19 kesempatan tampil di bawah racikan Pelatih Mikel Arteta. Namun, ia belum masuk skuad inti karena terdampak cedera lutut pada 2024/2025. Meskipun demikian, Calafiori masih punya kesempatan besar dijadikan bek kiri utama di skuad The Gunners pada 2025/2026. 

5. Joao Felix belum diandalkan menjadi striker utama Chelsea

 Joao Felix dipermenankan Chelsea pada musim panas 2024 setelah menjalani masa peminjaman pada 2023/2024. Pemain asal Portugal itu dibeli dengan harga mahal sebesar 52 juta euro (Rp984,8 miliar) dari dari Atletico Madrid. Sayangnya, Felix masih belum menunjukkan performa terbaiknya dan lebih banyak jadi cadangan. Ia pun akhirnya memilih dipinjamkan ke AC Milan pada musim dingin 2025. Penurunan performa ini membuat harga pasarannya anjlok hingga menyentuh 20 juta euro (Rp378,7 miliar).

6. Leny Yoro belum masuk skuad inti Manchester United

Leny Yoro dibeli Manchester United dari LOSC Lille dengan tebusan sebesar 62 juta euro (Rp1,17 triliun). Dengan harga yang begitu mahal, Yoro belum mampu beradaptasi dengan cepat di klub barunya. Meski masih belum masuk tim inti, pemain asal Prancis ini sudah diturunkan dalam 21 laga oleh Pelatih Ruben Amorim. Selain itu, cedera panjang membuat penampilan Yoro kurang maksimal pada 2024/2025. 

Keenam pemain mahal di atas belum mampu membuktikan performa terbaiknya di EPL 2024/2025. Sebagian pemain belum mendapat kepercayaan karena masih belia dan minim pengalaman. Namun, mereka masih bisa berbenah dan menunjukkan kualitas yang sebenarnya pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo