Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola (unsplash.com/jaaack)

Intinya sih...

  • Ismael Kone masih belum masuk skuad inti Olympique Marseille setelah cedera.

  • Kyogo Furuhashi belum tunjukkan performa terbaiknya di Stade Rennais.

  • George Ilenikhena masih terlalu belia untuk masuk tim inti AS Monaco.

Klub Ligue 1 Prancis cukup aktif mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas 2024 dan musim dingin 2025. Beberapa klub besar bahkan tak segan mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain bintang. 

Kehadiran pemain bintang ini diharapkan mampu mendongkrak performa tim dengan cepat. Sayangnya, tak semua pemain mahal mampu beradaptasi cepat dan menunjukkan prestasi di klub barunya. 

Tercatat ada enam pemain mahal belum menjadi andalan klub Ligue 1 2024/2025. Menariknya, semuanya merupakan pembelian klub raksasa Prancis. 

1. Ismael Kone belum masuk skuad inti Olympique Marseille

Ismael Kone didatangkan Olympique Marseille dari Watford dengan banderol sebesar 12 juta euro (Rp228,7 miliar) pada musim panas 2024. Pemain asal Kanada ini terdampak cedera pada awal 2024/2025 yang membuatnya harus absen. Setelah pulih, sayangnya Kone masih belum dipercaya masuk skuad inti racikan Pelatih Roberto De Zerbi. Karena minimnya peluang, Kone memilih dipinjamkan ke Stade Rennais pada paruh kedua 2024/2025. 

2. Kyogo Furuhashi belum tunjukkan performa terbaiknya di Stade Rennais

Kyogo Furuhashi didatangkan Stade Rennais setelah melihat penampilan apiknya selama memperkuat Celtic. Striker asal Jepang ini dibeli dengan banderol mahal 12 juta euro (Rp228,7 miliar). Sayangnya, harga mahal itu belum sebanding dengan performanya pada 2024/2025. Furuhashi bahkan hanya diturunkan dalam enam pertandingan.

2. George Ilenikhena masih terlalu belia untuk masuk tim inti AS Monaco

George Ilenikhena dibeli AS Monaco dari Royal Antwerp dengan banderol sebesar 18,75 juta euro (Rp357,3 miliar). Pemain asal Nigeria ini belum terpilih jadi pemain utama di skuad besutan Pelatih Adi Huetter karena usianya yang masih 18 tahun. Alhasil, Ilenikhena masih dijadikan striker cadangan pada 2024/2025. Meskipun demikian, ia masih berpeluang besar diturunkan di tim inti Monaco pada 2025/2026.  

4. Matvey Safonov masih jadi pelapis di Paris Saint-Germain

Matvey Safonov diboyong Paris Saint-Germain setelah tampil mengesankan bersama Krasnodar. Pemain berkebangsaan Rusia ini dibeli dengan tebusan sebesar 20 juta euro (Rp381,1 miliar). Kedatangan Safonov sebenarnya untuk menambah kedalam skuad Les Parisiens di posisi penjaga gawang. Alhasil, Safonov belum terpilih jadi kiper utama karena Pelatih Luis Enrique masih mengandalkan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang. 

5. Elye Wahi belum tunjukkan performa terbaiknya di Olympique Marseille

Elye Wahi didatangkan Olympique Marseille dengan tebusan mahal sebesar 27 juta euro (Rp514,5 miliar) dari RC Lens setelah melihat penampilan apiknya dalam 2 musim terakhir. Sayangnya, striker asal Prancis ini masih belum tampil maksimal di bawah binaan Pelatih Roberto De Zerbi pada paruh pertama 2024/2025. Pada musim dingin 2025, Wahi akhirnya dijual ke Eintracht Frankfurt dengan banderol sebesar 26 juta euro (Rp495,5 miliar).

6. Ernest Nuamah belum terpilih jadi penyerang utama Olympique Lyon

Ernest Nuamah dipermanenkan Olympique Lyon pada musim panas 2024 setelah menjalani masa peminjaman pada 2023/2024. Penyerang asal Ghana ini dibeli dengan harga mahal 28,5 juta euro (Rp543,1 miliar) dari RWD Molenbeek. Pada 2024/2025, Nuamah lebih banyak jadi pemain sayap cadangan dibanding dijadikan starter di bawah racikan Pelatih Paulo Fonseca. 

Keenam pemain mahal di Ligue 1 Prancis di atas belum menunjukkan performa yang diharapkan klubnya. Beberapa bahkan sudah dipinjamkan atau dijual kembali karena tidak menunjukkan penampilan apiknya. Meskipun demikian, mereka masih punya kesempatan untuk memperbaiki dan beradaptasi dengan strategi di klub barunya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team