6 Pemain Gratis yang Diandalkan Klub Ligue 1 Prancis pada 2024/2025
- Ada enam pemain gratis yang berhasil jadi andalan klub Ligue 1 Prancis pada 2024/2025.
- Sinaly Diomande dan Gabriel Osho dibeli secara gratis oleh AJ Auxerre, terpilih menjadi bek inti di bawah asuhan Pelatih Christophe Pelissier.
- Djibril Sidibe bermain apik untuk FC Toulouse meski sudah berusia 32 tahun, kontraknya berpotensi diperpanjang oleh klub.
Klub Ligue 1 Prancis cukup aktif membeli pemain pada bursa transfer musim panas 2024 dan musim dingin 2025. Bahkan, tim raksasa seperti Paris Saint-Germain tak segan mendatangkan pemain bintang berbanderol selangit.
Namun, tak sedikit pula klub yang memilih mendatangkan pemain dengan status bebas transfer atau gratis. Langkah ini tepat bagi klub yang terdampak krisis keuangan untuk memoles skuad tanpa membebani anggaran klub.
Tercatat ada enam pemain gratis yang berhasil jadi andalan klub Ligue 1 Prancis pada 2024/2025. Siapa saja pemainnya? Berikut daftarnya.
1. Sinaly Diomande terpilih menjadi bek tengah inti AJ Auxerre
Sinaly Diomande merapat ke skuad AJ Auxerre setelah kontraknya bersama Olympique Lyon berakhir pada musim panas 2024. Pemain asal Prancis itu sempat meredup karena hanya jadi pelapis di klub lamanya. Di bawah asuhan Pelatih Christophe Pelissier, ia terpilih menjadi bek tengah utama dan sudah diturunkan dalam 23 laga. Diomande mampu membuktikan ketangguhannya mengawal lini pertahanan Les Diplomates dengan mencatatkan 30 intersepsi.
2. Gabriel Osho diandalkan mengisi lini pertahanan AJ Auxerre
Tak hanya mendatangkan Diomande, Auxerre berhasil memboyong Gabriel Osho ke skuadnya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Eks pemain Luton Town itu didatangkan untuk memperkuat lini belakang Les Diplomates. Tak butuh waktu lama, Osho terpilih menjadi bek tengah inti di bawah asuhan Pelatih Christophe Pelissier. Terbukti pemain asal Nigeria itu mampu membuktikan ketangguhannya di tim barunya dengan mencatatkan kemenangan duel sebesar 63,6 persen dan kemenangan duel udara sebesar 64,5 persen.
3. Aissa Mandi masuk jajaran pemain utama di lini belakang LOSC Lille
Aissa Mandi hengkang ke LOSC Lille setelah kontraknya di Villarreal tidak diperpanjang pada Agustus 2024. Meski sempat meredup di Villarreal, pemain berkebangsaan Aljazair ini membuktikan kembali kemampuannya di bawah binaan Pelatih Bruno Genesio. Bek tengah senior ini terbukti begitu padu diduetkan dengan Alexsandro Ribeiro dan mampu mencatatkan 58 persen kemenangan duel dengan pemain lawan pada 2024/2025.
4. Thomas Meunier terpilih jadi bek kanan LOSC Lille
Thomas Meunier berlabuh ke LOSC Lille setelah kontraknya tidak diperpanjang Trabzonspor pada Juli 2024. Meskipun sempat menjadi buangan, pemain asal Belgia berusia 33 tahun itu pun mampu membuktikan kualitasnya di skuad Les Dogues. Ia pun terpilih menjadi bek kanan andalan Pelatih Bruno Genesio sepanjang 2024/2025. Tak hanya bertugas di pertahanan, Meunier juga ikut berkontribusi membangun serangan dari sisi kanan dengan catatan akurasi umpan mencapai 80 persen.
5. Djibril Sidibe mampu membuktikan kualitasnya bersama FC Toulouse
Djibril Sidibe memilih pulang ke Prancis pada musim panas 2024 setelah menerima tawaran bermain dari FC Toulouse. Eks pemain AEK Athens ini berhasil menunjukkan kemampuannya meski sudah berusia 32 tahun. Ia masih menjadi andalan mengisi bek kiri di skuad racikan Pelatih Carles Martinez dan berhasil mencatatkan 62,9 persen kemenangan duel untuk menjaga lini pertahanan. Tak hanya itu, Sidibe termasuk pemain yang disiplin dengan hanya mendapatkan 1 kartu kuning dalam 28 laga. Penampilan apiknya membuat Sidibe berpotensi diperpanjang kontraknya selama setahun ke depan.
6. Joshua King tunjukkan ketajamannya di FC Toulouse
Joshua King hengkang ke Prancis setelah mendapatkan tawaran bermain dari FC Toulouse. Striker asal Norwegia ini mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir. Namun di bawah binaan Pelatih Carles Martinez, King mampu menunjukkan ketajamannya. Ia berhasil mencetak 6 gol dan 4 assist, beserta 21 shot on target dalam 28 laga.
Mayoritas dari keenam pemain bebas transfer di atas termasuk pemain senior di atas 30 tahun. Meski sudah memasuki usia senja, mereka mampu membuktikan kualitasnya di Ligue 1 Prancis. Catatan ini memungkinkan manajemen klub memperpanjang kontrak pemain tersebut.
