Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Real Madrid
ilustrasi Real Madrid (pixabay.com/jossuetrejo_oficial)

Intinya sih...

  • Kylian Mbappe menjadi top skor LaLiga Spanyol 2025/2026

  • Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, Amancio, Hugo Sanchez, dan Cristiano Ronaldo adalah legenda Real Madrid yang pernah menjadi top skor LaLiga secara beruntun

  • Mbappe memiliki peluang untuk menyusul prestasi para legenda tersebut dengan meraih gelar top skor LaLiga 2025/2026

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kylian Mbappe mengawali LaLiga Spanyol 2025/2026 dengan luar biasa. Striker Real Madrid itu mencetak 14 gol dalam 14 pekan pertama. Real Madrid memang masih tertahan di peringkat kedua klasemen. Namun, Mbappe mantap memuncaki daftar top skor sementara LaLiga, unggul jauh atas para pesaingnya.

Musim lalu, Mbappe sudah berhasil menjadi top skor LaLiga untuk pertama kalinya. Ia pun berpeluang mendapat gelar top skor keduanya secara beruntun. Jika berhasil, Mbappe akan menyusul lima legenda Real Madrid berikut ini, yang pernah menjadi top skor LaLiga berturut-turut.

1. Alfredo Di Stefano menjadi top skor LaLiga Spanyol empat musim beruntun

Pertama, ada Alfredo Di Stefano, striker legendaris Real Madrid. Di Stefano berseragam Los Blancos pada 1953–1964 dan meraih banyak pencapaian luar biasa. Catatan 308 gol Di Stefano sempat menjadikannya top skor sepanjang masa Real Madrid. Itu termasuk 216 gol di LaLiga, yang menghasilkan lima gelar top skor.

Empat gelar top skor di antaranya bahkan diraih Di Stefano secara beruntun. Ia menjadi pemain tersubur LaLiga pada 1955/1956 hingga 1958/1959. Di Stefano pun sukses membawa Real Madrid meraih 17 trofi, termasuk 8 trofi LaLiga. Ia juga dua kali memenangi Ballon d'Or selama membela Real Madrid.

2. Ferenc Puskas empat kali merebut gelar top skor LaLiga

Real Madrid juga pernah punya sosok pencetak gol jempolan dalam diri Ferenc Puskas. Striker Hungaria itu membela Real Madrid pada 1958–1967. Artinya, ia pernah cukup lama main bareng Alfredo Di Stefano di lini depan Los Blancos. Deretan prestasi Puskas pun tak kalah hebat dibanding rekannya itu.

Puskas mencetak total 242 gol dalam 262 laga bersama Real Madrid. Ia membuat 156 gol di antaranya di LaLiga dan empat kali menjadi top skor. Dua gelar top skor diraih Puskas secara beruntun pada 1960–1961, plus dua lagi pada 1963–1964. Ia juga memenangi 5 gelar juara LaLiga bersama Real Madrid dan 5 trofi lain.

3. Amancio dua kali berbagi gelar top skor LaLiga dengan pemain lain

Ada pula Amancio Amaro Varela, winger Real Madrid pada 1962–1976. Namanya mungkin tak setenar Alfredo Di Stefano atau Ferenc Puskas, tetapi Amancio juga punya ketajaman luar biasa. Ia mencetak 155 gol selama berbaju Real Madrid dan dua kali menjadi top skor LaLiga, tepatnya pada 1968/1969 dan 1969/1970.

Kedua gelar top skor tersebut diraih Amancio bersama pemain lain. Pria Spanyol itu memenangi yang pertama bersama Jose Eulogio Garate. Gelar kedua juga dimenangi Amancio bareng Garate, ditambah Luis Aragones. Namun, Amancio jauh lebih unggul dalam jumlah trofi karena pernah sembilan kali memenangi LaLiga.

4. Hugo Sanchez pernah menjadi top skor bersama Atletico Madrid dan Real Madrid

Berikutnya, ada Hugo Sanchez, pemain tersubur kelima LaLiga sepanjang masa. Striker Meksiko itu membuat 234 gol selama 12 musim bermain di LaLiga. Sanchez juga 5 kali menjadi top skor LaLiga, termasuk 4 keberhasilan beruntun pada 1985–1988. Uniknya, ia melakukannya bersama Atletico Madrid dan Real Madrid.

Sanchez menjadi top skor LaLiga 1984/1985 saat berseragam Atletico Madrid. Ia lalu pindah ke Real Madrid dan sukses mempertahankan gelar top skor dalam tiga musim pertamanya. Satu gelar lagi diraih Sanchez pada 1989/1990. Selain itu, Sanchez juga menyabet 9 trofi bersama Real Madrid, termasuk 5 trofi LaLiga.

5. Cristiano Ronaldo menjadi top skor LaLiga 2013/2014 dan 2014/2015

Hingga 2025, pemain Real Madrid terakhir yang menjadi top skor LaLiga secara beruntun adalah Cristiano Ronaldo. Soal koleksi gol, Ronaldo unggul dari empat pemain di atas. Ia adalah pemain tertajam dalam sejarah Real Madrid dengan 451 gol. Namun, Ronaldo bermain di LaLiga pada era yang sama dengan masa keemasan Lionel Messi.

Alhasil, Ronaldo sering kalah saing dari Messi dalam perebutan gelar top skor LaLiga. Sang megabintang Portugal hanya mengungguli Messi dalam tiga musim. Itu termasuk dua gelar top skor beruntun pada 2013/2014 dan 2014/2015. Ronaldo juga hanya dua kali membawa Real Madrid juara LaLiga, meski memenangi 14 trofi lain.

Kelima pemain di atas adalah legenda Real Madrid. Mereka memiliki segudang prestasi bersama Los Blancos, termasuk pernah menjadi top skor LaLiga Spanyol secara beruntun. Akankah Kylian Mbappe mengikuti jejak mereka dengan meraih gelar top skor LaLiga 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team