Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub LaLiga 2025/2026 yang Dilatih Mantan Pemain Sendiri

ilustrasi pertandingan
ilustrasi pertandingan (unsplash.com/Victoria Prymak)

Empat klub LaLiga Spanyol 2025/2026 melakukan pergantian pelatih sebelum musim berlangsung. Tiga di antaranya menunjuk sosok yang merupakan mantan pemainnya sendiri. Hasilnya, per 30 November 2025, ada lima peserta LaLiga yang dipimpin eks personelnya.

1. Xabi Alonso kembali ke Real Madrid sebagai pelatih pada 2025 setelah sempat membela mereka sebagai pemain pada 2009—2014

Real Madrid memulai era baru setelah ditinggal Carlo Ancelotti pada akhir 2024/2025. Los Blancos menggantikan legendanya asal Italia itu dengan Xabi Alonso. Manajemen Real Madrid berharap mereka bisa kembali merasakan kejayaan bersama Alonso yang mampu mempersembahkan kesuksesan untuk Bayer Leverkusen.

Pengalaman Alonso yang pernah membela klub pada 2009—2014 menjadi alasan lain di balik keputusan manajemen untuk memilihnya. Saat itu, mantan gelandang ini bergabung dari Liverpool dan hengkang ke Bayern Munich. Selama 5 musim berada di Santiago Bernabeu, Alonson membuat 236 penampilan, 6 gol, dan 31 assist serta membantu mereka meraih 7 trofi.

2. Matias Almeyda semusim membela Sevilla pada 1996—1997 dan baru ditunjuk sebagai pelatih mereka pada awal 2025/2026

Sevilla hancur lebur di LaLiga 2024/2025. Mereka hanya berakhir di posisi aman terakhir meski sudah dilatih tiga orang berbeda. Pada awal 2025/2026, klub pun memilih untuk memulai semuanya dari awal dengan menunjuk Matias Almeyda. Pria asal Argentina ini diboyong dari AEK Athens dan merupakan mantan pemain mereka pada 1996—1997.

Saat itu, Sevilla menjadi pelabuhan pertama Almeyda di Eropa setelah datang dari River Plate. Setelah hanya bermain 30 kali, Sevilla menjual mantan gelandang bertahan ini kepada Lazio. Selain bersama klub ibu kota itu, Almeyda juga bersinar di Italia dengan mengenakan seragam tiga klub lain, yaitu Parma, Inter Milan, dan Brescia.

3. Sergio Francisco hanya lima kali bermain bersama Real Sociedad dan mendapat promosi sebagai pelatih mereka yang baru pada awal 2025/2026

Real Sociedad dan Imanol Alguacil berpisah pada akhir 2024/2025 setelah menjalin kebersamaan sejak 2018. Masa bakti Alguacil untuk Real Sociedad sebetulnya sudah berlangsung sejak 2013 karena ia terlebih dahulu bekerja di akademi sebelum dipilih sebagai kepala pelatih tim senior. Bahkan, Alguacil juga memulai karier bermainnya di Real Sociedad pada 1989 sebelum hengkang ke Villarreal pada 1998.

Manajemen Real Sociedad pun memilih sosok dengan profil serupa saat menunjuk pengganti Alguacil. Mereka mempromosikan Sergio Francisco yang sebelumnya bertugas sebagai pelatih tim B mereka sejak 2022. Namun, sebelum tim B, Francisco terlebih dahulu bekerja di tim C sejak 2016. Sementara sebagai pemain, Francisco juga merupakan lulusan akademi Real Sociedad. Sayangnya, mantan striker ini hanya bermain lima kali di tim senior pada 1999—2000.

4. Ernesto Valverde membela Athletic Club pada 1990—1996 dan sedang menjalani periode ketiganya melatih mereka

Ernesto Valverde merupakan legenda Athletic Club. Sebagai pemain, mantan penyerang ini membela mereka pada 1990—1996 dengan catatan 177 penampilan dan 45 gol. Valverde pensiun setahun berselang di Mallorca dan langsung kembali ke Athletic untuk memulai karier kepelatihannya. Ia awalnya bertugas di akademi. Manajemen lantas mengangkatnya menjadi salah satu asisten di tim senior pada 2000—2002. Semusim kemudian, Valverde dipercaya untuk menukangi tim B. Pada awal 2003/2004, ia pun mendapat kesempatan untuk memimpin skuad utama sebagai kepala pelatih.

Valverde bertahan sampai 2005. Setelah itu, ia bertualang bersama Espanyol, Olympiacos, Villarreal, dan Valencia. Pada 2013, Athletic kembali menunjuknya sebagai pelatih. Kerja sama keduanya kali ini bertahan sampai 2017 sampai Barcelona datang untuk memboyong Valverde. Di Barcelona, Valverde bekerja selama 3 tahun. Setelah sempat menganggur selama 2 tahun, ia akhirnya kembali bekerja dengan menukangi Athletic untuk ketiga kalinya. Valverde sudah mempersembahkan trofi Copa del Rey pada 2024 silam.

5. Diego Simeone sudah melatih Atletico Madrid sejak 2011 dan pernah membela mereka sebagai pemain dalam 2 periode berbeda

Diego Simeone masih tercatat sebagai pelatih dengan masa bakti terlama di LaLiga. Sebab, ia sudah menukangi Atletico Madrid sejak 2011. Sejauh ini, Simeone telah mempersembahkan 2 trofi LaLiga, 2 Liga Europa, 2 Piala Super Eropa, 1 Copa del Rey, dan 1 Piala Super Spanyol.

Saat masih aktif bermain, Simeone membuat 170 penampilan, 30 gol, dan 5 assist untuk Atletico Madrid dalam 2 periode berbeda. Mantan gelandang ini datang dari Sevilla pada 1994 dan bertahan sampai 1996 sebelum dijual kepada Inter Milan. Simeone lantas kembali pada 2003 dari Lazio.

Atletico Madrid dan Atheltic Club membuktikan jika menunjuk mantan pemain sebagai pelatih bisa menghadirkan keuntungan. Buktinya, Diego Simeone sudah memimpin sejak 2011 dan Ernesto Valverde tengah menjalani periode ketiganya. Stabilitas seperti ini juga yang dicari Real Madrid, Sevilla, dan Real Sociedad untuk mengarungi 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pemain Terbaik pada Pekan 13 Premier League 2025/2026

01 Des 2025, 09:52 WIBSport