Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stadion Anfield
stadion Anfield (pexels.com/Tembela Bohle)

Intinya sih...

  • Philippe Coutinho (135 juta euro) masih menjadi pemain termahal yang dijual Liverpool. Penjualan ini memberikan keuntungan lebih dari sepuluh kali lipat.

  • Liverpool mendapat keuntungan tiga kali lipat dari penjualan Luis Suarez (81,72 juta euro) ke Barcelona. Suarez berhasil bersinar bersama Blaugrana.

  • Luis Diaz (75 juta euro) menjadi rekrutan terbaru Bayern Munich. Liverpool diperkirakan mendapatkan keuntungan sebesar 26 juta euro dalam transfer ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liverpool sangat aktif pada bursa transfer musim panas 2025. Uang besar mereka keluarkan demi mendapatkan pemain incarannya. Bahkan, dua pembelian termahal dalam sejarah The Reds terjadi pada bursa transfer kali ini.

Di balik itu, Liverpool juga sering menjual pemain dengan harga mahal. Bahkan, ada yang dijual lebih dari 100 juta. Per Juli 2025, inilah 6 pemain termahal yang pernah dijual oleh Liverpool.

1. Philippe Coutinho (135 juta euro) masih menjadi pemain termahal yang dijual Liverpool

Per Juli 2025, Philippe Coutinho masih menjadi pemain termahal yang dijual oleh Liverpool. Gelandang serang asal Brasil ini pindah ke Barcelona pada musim dingin 2018. Kala itu, Liverpool menjualnya seharga 135 juta euro (Rp2,56 triliun). Dari hasil penjualan Coutinho, Liverpool mendapatkan keuntungan lebih dari sepuluh kali lipat. Namun, uang besar yang dikeluarkan Barcelona tampaknya sia-sia karena sang pemain gagal bersinar bersama Blaugrana.

2. Penjualan Luis Suarez (81,72 juta euro) memberikan keuntungan tiga kali lipat

Serupa dengan Philippe Coutinho, Luis Suarez pun dijual Liverpool ke Barcelona. Pada bursa transfer musim panas 2014, penyerang asal Uruguay itu dijual 81,72 juta euro (Rp1,55 triliun). Dari transfer ini, Liverpool mendapatkan keuntungan lebih dari tiga kali lipat. Berbeda dengan Coutinho yang gagal di Barcelona, Suarez justru tampil luar biasa. Ia menjadi salah satu pilar terbaik Barcelona, terutama saat membentuk trio MSN bersama Lionel Messi dan Neymar Jr.

3. Luis Diaz (75 juta euro) menjadi rekrutan terbaru Bayern Munich

Pemain termahal terbaru yang dijual oleh Liverpool adalah Luis Diaz. Winger Timnas Kolombia ini dijual ke Bayern Munich seharga 75 juta euro (Rp1,42 triliun). Liverpool diperkirakan mendapatkan keuntungan sebesar 26 juta euro (Rp494 miliar) dalam transfer ini. Kepindahannya menyusul kedatangan Hugo Ekitike dan Florian Wirtz, serta rumor kepindahan Alexander Isak yang membuat posisinya terancam di Liverpool.

4. Liverpool mendapat keuntungan 63 juta euro dari penjualan Raheem Sterling (63,7 juta euro)

Raheem Sterling direkrut Liverpool sejak masih menjadi pemain akademi. Seiring waktu, winger Timnas Inggris itu menunjukkan perkembangan signifikan. Pada musim panas 2015, Manchester City pun datang dengan tawaran 63,7 juta euro (Rp1,21 triliun). Liverpool pun menyetujui tawaran Manchester City dan akhirnya mendapatkan untung 63 juta euro (Rp1,19 triliun).

5. Fernando Torres (58,5 juta euro) menyebrang ke Chelsea

Fernando Torres pindah ke Chelsea pada musim dingin 2011 dengan biaya 58,5 juta euro (Rp1,11 triliun). Kala itu, El Nino sedang berada dalam performa terbaiknya. Namun, gaji besar yang ditawarkan kepada Torres dan nilai transfer besar yang ditawarkan kepada Liverpool, membuat transfer ini mencapai kata sepakat. Dalam transfer ini, Liverpool mendapatkan keuntungan sebesar 20,5 juta euro (Rp389 miliar).

6. Al Ittihad menggoda Liverpool untuk melepas Fabinho (46,7 juta euro)

Pada musim panas 2023, Al Ittihad datang dengan tawaran 46,7 juta euro (Rp887 miliar) untuk Fabinho. Liverpool pun menyetujui tawaran tersebut. Alhasil, gelandang bertahan asal Brasil itu pindah. Padahal, Liverpool masih membutuhkan Fabinho meski regenerasi skuad sedang dijalankan. Dalam transfer ini, Liverpool hanya mendapat untung 1,7 juta euro (Rp32 miliar).

Enam penjualan termahal yang dilakukan oleh Liverpool menghadirkan keuntungan. Keenam pemain ini dijual dengan harga mahal dan lebih tinggi dibandingkan harga belinya. Hal ini bisa terjadi karena keenam pemain ini pindah saat berada dalam performa terbaiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team