Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (unsplash.com/at)

Intinya sih...

  • Marc Pubill (22 tahun) berjuang untuk tempat di skuad utama Atletico Madrid

  • Pablo Barrios (22 tahun) menjadi pilar lini tengah dengan nilai pasar tinggi

  • Giuliano Simeone (22 tahun) memiliki kemampuan menyerang yang apik dan terus diandalkan tim

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Atletico Madrid merupakan salah satu klub yang sering berada di papan atas kompetisi LaLiga Spanyol. Klub berjuluk Los Rojiblancos ini memiliki materi pemain yang sangat beragam. Pada 2025/2026, klub asuhan Diego Simeone ini cukup mengandalkan sejumlah pemain muda.

Para pemain muda ini mampu bersaing dan mendapatkan menit bermain reguler di tim utama. Performa mereka menjadi bentuk pondasi dan investasi masa depan klub. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!

1. Marc Pubill (22 tahun) terus berjuang meningkatkan performanya di tim

Marc Pubill merupakan pemain anyar yang dimiliki Atletico Madrid. Pemain berusia 22 tahun ini didatangkan dari UD Almeria pada musim panas 2025. Nilai transfernya hanya mencapai 14 juta euro atau Rp278 miliar.

Berposisi bek kanan, ia masih berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad utama. Ia harus bersaing dengan Marcos Llorente yang selalu tampil reguler. Namun, usianya yang masih muda tentu akan menjadi aset masa depan bagi tim.

2. Pablo Barrios (22 tahun) menjadi pilar utama lini tengah Atletico Madrid

Pablo Barrios merupakan aset potensial Atletico Madrid. Pemain yang berasal dari akademi sendiri tersebut terus meningkatkan performanya dan menjaga konsistensinya. Ia merupakan pemain kunci di lini tengah Atletico Madrid.

Meski baru berusia 22 tahun, pemain berkebangsaan Spanyol ini terus jadi andalan di dalam skuad. Nilai pasarnya kini mencapai 49 juta euro atau Rp955 miliar. Ia selalu memberikan kontribusi yang apik di lapangan bersama Atletico Madrid.

3. Giuliano Simeone (22 tahun) memiliki kemampuan menyerang yang apik dan terus diandalkan tim

Giuliano Simeone adalah putra dari sang pelatih, Diego Simeone. Ia bergabung ke akademi terlebih dahulu sebelum dipromosikan pada musim panas 2022. Namun, ia juga sempat dipinjamkan ke Deportivo Alaves selama semusim untuk mendapatkan menit bermain.

Pada musim panas 2024, pemain berusia 22 tahun ini mulai mendapatkan kepercayaan di skuad utama tim. Pemain berposisi winger ini cukup apik dalam membangun serangan dan mencetak gol. Sepanjang musim 2025/2026, ia telah mencatatkan 3 gol dan 6 assist dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.

4. Matteo Ruggeri (23 tahun) terus tampil kokoh di barisan pertahanan

Matteo Ruggeri didatangkan pada musim panas 2025. Pemain berusia 23 tahun ini direkrut dari klub Italia, Atalanta. Ia menandatangani kontrak hingga Juni 2030.

Kerap bermain sebagai bek kiri, ia mampu bersaing di tim utama. Ia terus menunjukkan penampilan solid di barisan pertahanan. Ia telah mencatatkan 11 pertandingan di semua kompetisi selama membela Atletico Madrid 2025/2026.

5. Carlos Martin (23 tahun) jarang mendapatkan kesempatan bermain dan lebih sering duduk dibangku cadangan

Carlos Martin memulai kariernya dengan bergabung ke akademi Atletico Madrid. Kiprahnya di Atletico Madrid terbilang sulit dalam menembus skuad utama. Ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain sepanjang kariernya.

Martin kesulitan mendapatkan menit bermain di skuad senior. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan. Meski begitu, pemain yang baru berusia 23 tahun ini masih berpeluang meningkatkan performanya agar mendapatkan kepercayaan di tim utama.

Kelima pemain di atas memiliki performa yang berbeda-beda. Di usianya yang masih muda, mereka terus mengasah dan meningkatkan performanya sehingga dapat membuktikan kualitas. Mampukah mereka menjelma aset menjanjikan untuk Atletico Madrid di masa depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team