6 Pelatih Asing yang Menangani Klub LaLiga pada 2025/2026
- Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid sejak 2011, konsisten bersaing di LaLiga dan Liga Champions.
- Hansi Flick membawa Barcelona menjuarai beberapa kompetisi dan konsisten di papan atas LaLiga.
- Manuel Pellegrini memasuki musim keenam dengan Real Betis, masih konsisten bersaing di zona Eropa.
Spanyol dikenal sebagai salah satu negara dengan kultur sepak bola kuat. Kompetisi liga domestik yang berjenjang dengan baik membuat banyak pemain top terlahir. Di sisi lain, banyak juga pelatih Spanyol yang sudah terbukti berkualitas di dalam maupun luar negeri.
LaLiga sebagai kasta teratas Liga Spanyol juga mayoritas dihuni pelatih lokal. Meski demikian, ada beberapa pelatih asing yang berkarier di sini. Tercatat, ada enam pelatih asing yang menangani klub LaLiga 2025/2026 per 15 November 2025.
1. Diego Simeone telah menukangi Atletico Madrid sejak 2011
Diego Simeone memasuki tahun ke-14 bersama Atletico Madrid. Ia merupakan pelatih dengan masa jabatan terlama di LaLiga 2025/2026. Sejak datang pada 2011 lalu, ia mengubah Los Rojiblancos menjadi salah satu tim yang konsisten bersaing dalam perebutan titel juara.
Pada awal 2025/2026, Simeone mampu membawa Atletico Madrid bersaing di papan atas LaLiga. Hingga pekan ke-12, tim ibu kota menempati urutan keempat. Sementara di Liga Champions Eropa, Atletico Madrid masih naik turun dengan berada di papan tengah. Dengan pengalamannya, ia berpotensi bisa membawa Atletico Madrid menjadi salah satu pesaing juara.
2. Hansi Flick mampu membawa Barcelona konsisten bersaing di jalur juara
Hansi Flick melakoni musim keduanya bersama Barcelona pada 2025/2026. Musim debutnya pada 2024/2025, pelatih asal Jerman ini impresif. Ia membawa Barcelona menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana. Ini menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih top.
Pada awal 2025/2026, Flick meneruskan konsistensinya membawa Barcelona bersaing dalam perebutan titel juara. Di LaLiga, Barcelona menempati urutan kedua. Performanya juga cukup menjanjikan di Liga Champions dengan baru kalah sekali. Dengan skuad yang lebih padu, ia berpotensi kembali mengantarkan Barcelona untuk merengkuh gelar juara pada musim ini.
3. Manuel Pellegrini memasuki musim keenam menukangi Real Betis
Manuel Pellegrini merupakan salah satu pelatih senior. Kariernya telah terbukti berkualitas dengan prestasi mentereng di sejumlah klub. Ketika berlabuh ke Real Betis pada 2020 lalu, ia datang dengan segudang pengalaman sehingga mampu membawa klub kompetitif.
Juru taktik asal Chile ini memasuki musim keenam sekaligus terakhir bersama Real Betis pada 2025/2026. Sejauh ini, belum ada sinyal kontraknya diperpanjang. Meski demikian, Pellegrini menunjukkan performa Real Betis masih konsisten dan menjanjikan pada awal musim.
Di LaLiga, Real Betis bisa bersaing di zona Eropa. Hingga pekan ke-12, Real Betis menduduki peringkat kelima. Sementara di Liga Europa, Real Betis juga mampu kompetitif. Dengan situasi ini, potensi kontrak Pellegrini untuk diperbarui sangat terbuka lebar pada akhir musim nanti.
4. Eduardo Coudet membawa Deportivo Alaves kompetitif pada awal 2025/2026
Eduardo Coudet menjalani musim penuh perdana bersama Deportivo Alaves pada 2025/2026. Pada November 2024 lalu, pelatih asal Argentina ini datang sebagai penyelamat. Ia membawa El Glorioso keluar dari zona degradasi dan membawa tim bertahan di LaLiga.
Di bawah besutan Coudet, Alaves cukup konsisten pada awal 2025/2026. Dari 12 laga di LaLiga, mereka mampu meraih 4 kemenangan dan 3 keimbangan. Sementara, lima laga lain berakhir kekalahan. Meski jumlah kekalahan cukup banyak, ini menjadi modal penting untuk dipelajari. Pelatih berusia 51 tahun ini masih berpeluang membawa Alaves ke papan atas.
5. Matias Almeyda tampil menjanjikan sebagai pelatih baru Sevilla
Sevilla menunjuk Matias Almeyda sebagai pelatih anyar pada musim panas 2025. Perekrutannya ini bertujuan untuk mengangkat performa tim setelah terpuruk. Dengan pengalamannya, pelatih asal Argentina ini diyakini bisa membantu tim kompetitif.
Sejauh ini, Sevilla mampu tampil menjanjikan pada awal musim LaLiga 2025/2026. Di bawah asuhan Almeyda, Los Palanganas sudah mengumpulkan 16 poin dari 12 pertandingan. Meski masih berada di papan tengah, jarak poin tersebut ke zona Eropa tidak terlalu jauh. Jika bisa meningkatkan konsistensinya, Sevilla berpeluang besar untuk bersaing di papan atas.
6. Alessio Lisci masih mengalami kesulitan bersama Osasuna
Alessio Lisci merupakan pelatih baru Osasuna pada 2025/2026. Meski dari Italia, ia memulai karier melatihnya di Spanyol. Pria 40 tahun ini mengawalinya bersama tim akademi hingga ke tim utama Levante. Pekerjaan terakhirnya adalah melatih CD Mirandes pada 2023–2025.
Dengan pengalaman tersebut, Lisci dipercaya menukangi Osasuna. Namun, performa tim belum optimal pada awal musim LaLiga 2025/2026. Tim yang berbasis di Kota Pamplona ini mengalami inkonsistensi sehingga berada di papan bawah. Hingga pekan ke-12, Osasuna menempati posisi 16 dengan baru meraih 11 poin, hasil dari 3 kali menang dan 2 kali imbang.
Enam pelatih asing di atas mewarnai persaingan di LaLiga 2025/2026. Mereka bertaurng dengan pelatih lokal yang lebih mendominasi. Beberapa di antaranya sudah mampu membantu timnya kompetitif. Patut ditunggu seperti apa kiprah mereka hingga akhir musim mendatang.
