Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Kaka' saat dijual AC Milan ke Real Madrid (goal.com)
potret Kaka' saat dijual AC Milan ke Real Madrid (goal.com)

Bermain bersama Real Madrid adalah impian bagi semua pesepak bola. Kesempatan bergabung dengan pemain-pemain top menjadi salah satu faktornya. Selain itu, torehan trofi dan sejarah panjang klub membuat sang pemain pasti bangga ketika mampu menggunakan seragam Los Blancos. Hanya saja, untuk bermain di Real Madrid, pemain harus memiliki mental yang kuat.

Sebab, jika tak memiliki mental tersebut, pemain bisa saja kesulitan dalam mengembangkan permainannya. Jika itu terjadi, mereka harus siap angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Lebih parahnya lagi, ketika melanjutkan karier di klub lain, performanya juga tak maksimal. Berikut ini 6 pemain yang mengalami penurunan karier saat membela Real Madrid.

1.Kaka

skysports.com

Demi ambisi menjadi klub terbaik di dunia, Real Madrid memberanikan diri untuk mengeluarkan banyak uang pada tahun 2009. El Real berhasil mendatangkkan dua pemain terbaik saat itu, yakni Cristiano Ronaldo dan Kaka. Mereka berdua merupakan pemain yang pernah memenangi Ballon d’Or.

Di saat Ronaldo mampu bermain konsisten, Kaka justru mengalami hal sebaliknya. Ia mengalami performa yang buruk dan beberapa kali mengalami cedera. Selama 4 musim berseragam Real Madrid, pemain asal Brasil itu mencatatkan 120 pertandingan dan 29 gol. Sebagai pemain yang pernah menjuarai Serie A, Liga Champions, dan Piala Dunia, capaian tersebut merupakan penurunan drastis. Ia kemudian kembali ke AC Milan dan gagal menghidupkan lagi kariernya.

2.Jonathan Woodgate

goal.com/Getty Images

Penampilan apik Jonathan Woodgate bersama Newcastle United dan Leeds United membuat sang pemain direkrut oleh Real Madrid. Ia didatangkan pada musim panas 2004 dengan biaya mencapai 18 juta euro. Setelah menghabiskan banyak waktu untuk penyembuhan cedera, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini akhirnya memainkan pertandingan pertamanya pada musim 2005/2006. Sayang, debutnya tak seperti yang diharapkan, ia mencetak gol bunuh diri saat melawan Atletic Bilbao.

Jika dibandingkan, permainan Woodgate jelas jauh menurun ketika bermain di LaLiga daripada Premier League. Dalam musim itu, ia hanya memainkan 14 pertandingan. Pemain asal Inggris itu kemudian pulang kampung ke Middlesbrough pada musim panas 2006.

3.Nicolas Anelka

goal.com

Tidak seperti pemain lain di daftar ini, Nicolas Anelka bukanlah bintang yang berprestasi ketika ia pertama kali tiba di Real Madrid pada tahun 1999. Saat itu, ia baru berusia 20 tahun, tetapi merupakan salah satu pemain muda dengan rating paling tinggi di Premier League bersama Arsenal. Namun, Anelka kalah bersaing dengan Raul Gonzales dan Fernando Morientes di lini depan.

Anelka hanya bermain 19 kali di LaLiga musim 1999/2000, sebagian besar sebagai pemain cadangan. Tidak puas dengan kurangnya waktu bermain di Real Madrid, Anelka meninggalkan klub pada musim panas tahun 2000.

4.Michael Owen

sportskeeda.com

Michael Owen merupakan pemain bintang di Premier League bersama Liverpool. Berkat penampilan apiknya itu, Real Madrid berani mendatangkannya ke Spanyol dengan harga 12 juta euro pada musim panas 2004. Ketika proyek “Los Galaticos” berjalan lancar seperti nama-nama Ronaldo Nazario, Roberto Carlos, Luis Figo, Raul, Zinedine Zidane hingga David Beckham, tak demikian dengan Owen.

Pemenang Ballon d’Or 2001 ini gagal meniru jejak rekan-rekannya itu. Ia hanya berhasil mencetak 13 gol dari 36 pertandingan. Hal itulah yang membuat ia pulang lagi ke Inggris pada 2005, hanya setahun setelah pindah ke Santiago Bernabeu.

5.James Rodriguez

talksport.com

Penampilan James Rodriguez yang cemerlang di Piala Dunia 2014 membuatnya direkrut oleh Real Madrid dengan biaya mencapai 75 juta euro. Ia tampil mengesankan di musim perdananya untuk klub, tetapi semua cerita berubah ketika Zinedine Zidane menduduki kursi pelatih. Ia terbuang dari tim inti dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Bahkan dua musim masa peminjaman yang sukses di Bayern Munchen tak cukup untuk menyakinkan Zidane. Rodriguez masih dibagkucadangkan musim lalu. Pemain asal Kolombia itu sebenarnya sempat diprediksi akan menjadi bintang besar di Real Madrid, namun sayang kariernya justru sebaliknya, buruk. Beruntung baginya, pemain berusia 29 tahun itu telah direkrut oleh Everton dengan harapan bisa menghidupkan kembali kariernya.

6.Walter Samuel

goal.com

Didatangkan dari AS Roma pada musim panas 2004, Walter Samuel dianggap sebagai pemain yang bisa mengubah pertahanan Real Madrid. Karena kualitasnya cukup menterang bersama klub-klub sebelumnya, Los Blancos harus mengeluarkan biaya sebesar 25 juta euro untuk mendapatkan jasanya. Sayang, ia gagal tumbuh di Spanyol.

Samuel bukan tipe pemain yang diharapkan oleh Real Madrid. Ia hanya bertahan selama satu musim dan memilih kembali ke Serie A bersama Inter Milan. Di klub barunya tersebut, pemain asal Argentina ini berhasil kembali menghidupkan kariernya dan bahkan mengantarkan Inter meraih treble winners pada 2010. 

Bermain dengan klub sebesar Real Madrid merupakan sebuah tantangan yang besar. Tak mengherankan jika banyak pemain top yang kariernya meredup bersama Real Madrid.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

Editorerwanto