Jan Oblak masih menyandang status sebagai salah satu kiper terbaik saat ini. Sebagai bukti, per 8 April 2025, ia memiliki persentase penyelamatan sebesar 78 persen. Catatan tersebut menempatkannya di posisi ketujuh sebagai kiper dengan persentase penyelamatan tertinggi di lima liga top Eropa (LaLiga Spanyol, English Premier League, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis).
Tidak hanya itu, Oblak bahkan berada di posisi ketiga sebagai kiper dengan jumlah cleansheet paling banyak. Ia sudah mencatatkan 12 kali nirbobol. Kiper asal Slovenia tersebut hanya kalah dari Matz Sels (Nottingham Forest) dan Peter Gulasci (RB Leipzig) yang mencatatkan 13 cleansheet di liga domestik masing-masing.
Bukan hanya pemain penting, Oblak bahkan bisa disebut sebagai legenda Atletico Madrid. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 485 penampilan untuk Los Rojiblancos. Oblak hanya kalah dari Koke dengan 672 penampilan dan Adelardo dengan 500 penampilan.
Sederet catatan tersebut menjadi validasi atas keputusan Andrea Berta ketika merekrutnya pada awal 2014/2015. Saat itu, kiper kelahiran 7 Januari 1993 ini dibeli dari Benfica dengan harga 16 juta euro (Rp278 miliar). Jika menjualnya, Atletico Madrid mungkin saja mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, Diego Simeone terus mengandalkan Oblak karena performa yang memang tidak pernah mengecewakan.