5 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Europa League, Ada Jorthy Mokio

Europa League tak hanya menjadi panggung bagi para pemain senior. Beberapa pemain yang masih berusia sangat muda pun telah menunjukkan performa apik di ajang ini. Beberapa di antaranya bahkan menyita perhatian karena mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Lima pemain di bawah ini menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Europa League. Salah satu di antaranya adalah Jorthy Mokio, pemain yang menyita perhatian saat Ajax Amsterdam menang 2-0 di kandang Union Saint-Gilloise, Jumat (14/2/2025). Dengan satu gol yang dicetak dalam duel tersebut, ia menempati urutan kelima dalam daftar ini.
Termasuk Jorthy Mokio, berikut lima pencetak gol termuda di Europa League.
1. Nii Lamptey (16 tahun 2 bulan 18 hari) menjadi pencetak gol termuda di Europa League
Nii Lamptey memegang rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Europa League. Ia membuat gol pertama di kompetisi tersebut saat berusia 16 tahun 2 bulan 18 hari pada 20 Maret 1991. Sayangnya, satu golnya tak mampu membawa RSC Anderlecht meraih kemenangan lantaran kalah 2-3 dari AS Roma. Saat itu, kompetisi tersebut masih bernama UEFA Cup.
Pemain asal Ghana tersebut malang melintang di sepak bola Eropa sepanjang kariernya. Selain RSC Anderlecht, dirinya juga pernah bermain untuk Aston Villa, PSV Eindhoven, dan Venezia. Pada awal 2008, ia memutuskan untuk gantung sepatu setelah berkarier selama lebih dari 15 tahun.
2. Romelu Lukaku (16 tahun 7 bulan 4 hari) cetak gol pertama di Europa League untuk RSC Anderlecht
Romelu Lukaku berada di urutan kedua dalam daftar ini. Ia mencetak gol pertama di Europa League saat berusia 16 tahun 7 bulan 4 hari pada 17 Desember 2009. Berkat kontribusinya, RSC Anderlecht menang 3-1 di kandang Ajax Amsterdam.
Lukaku telah menunjukkan kapasitasnya sebagai bomber jempolan di Europa League. Dengan total 27 gol, ia masuk dalam sepuluh besar pemain tersubur di kompetisi tersebut. Salah satu pencapaian terbaiknya ialah saat meraih gelar top skor pada 2014/2015.
3. Leif Andersson (16 tahun 7 bulan 9 hari) hanya mengoleksi satu gol di kompetisi Eropa
Sama seperti Lamptey, Leif Andersson juga mencetak gol pertama di Europa League saat kompetisi tersebut masih bernama UEFA Cup. Berusia 16 tahun 7 bulan 9 hari, ia mencetak satu gol untuk klub Swedia, IFK Norrkoping. Sayangnya , satu gol tersebut tak mampu membawa timnya meraih kemenangan lantaran takluk 2-3 dari Hibernian FC.
Andersson tak memiliki rekam jejak panjang di kompetisi Eropa. Gol ke gawang Hibernian FC tersebut merupakan satu-satunya golnya di UEFA Cup atau yang sekarang bernama Europa League. Dirinya juga tercatat tak pernah membela timnas senior Swedia dan hanya mencatatkan enam laga bersama timnas kelompok umur.
4. Iker Muniain (16 tahun 8 bulan 29 hari) pernah bawa Athletic Bilbao ke final
Selanjutnya, ada legenda Athletic Bilbao yang tengah menjalani karier bersama San Lorenzo di Liga Argentina, Iker Muniain. Dirinya mencetak gol pertama di Europa League saat menjalani musim debut di tim utama Athletic Bilbao pada 2009/2010. Berusia 16 tahun 8 bulan 29 hari, ia mencetak satu gol dan membawa timnya menang telak 3-0 atas Austria Vienna pada 17 September 2009.
Pemilik dua caps untuk timnas Spanyol tersebut memang tak pernah meraih trofi juara di Europa League. Meski begitu, ia sempat membawa Athletic Bilbao ke final pada 2011/2012. Di ajang tersebut, ia tampil moncer dengan torehan 5 gol dan 3 assist dari 15 laga.
5. Jorthy Mokio cetak gol pertama di Europa League saat berusia 16 tahun 11 bulan 15 hari
Jorthy Mokio menjadi nama terbaru dalam daftar ini. Ia mencetak satu gol saat membawa Ajax Amsterdam menang 2-0 di kandang Union Saint-Gilloise, Jumat (14/2/2025). Dalam laga tersebut, ia berusia 16 tahun 11 bulan 15 hari.
Jorthy Mokio sejatinya belum resmi dipromosikan ke tim utama Ajax. Sebab, pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut masih menjadi bagian dari tim U-21. Dengan performa apik yang telah ia tunjukkan, ia tentu berpeluang disodori kontrak profesional pada masa mendatang.
Ajax Amsterdam kembali mampu melahirkan talenta muda berbakat dalam diri Jorthy Mokio. Pemain berkebangsaan Belgia tersebut mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan performa menjanjikan di atas lapangan. Menarik untuk dinantikan apakah ia akan kembali diturunkan pada laga-laga selanjutnya.