5 Pemain Termuda yang Cetak Gol Kontra Klub Asuhan Pep Guardiola

Membobol gawang klub asuhan Pep Guardiola bukan suatu hal yang mudah dilakukan. Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu selalu memiliki para bek tangguh sejak melatih Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester City. Terlebih lagi, sistem permainan Guardiola tidak hanya kuat dalam menyerang, tetapi solid secara defensif lewat pressing tinggi dan jarak antarpemain yang rapat.
Namun, pertahanan kuat klub asuhan Guardiola pernah dibobol para pemain muda yang masih berusia remaja. Sebagian dari mereka bahkan mengantarkan klubnya menang besar atas klub yang dilatih Guardiola. Berikut lima pemain termuda yang mencetak gol kontra klub asuhan Guardiola di semua kompetisi.
1. Jude Bellingham cetak gol ke gawang Manchester City saat berusia 17 tahun 289 hari
Jude Bellingham pertama kali berhadapan dengan klub asuhan Pep Guardiola saat masih berseragam Borussia Dortmund pada 2020/2021. Die Borussen kala itu melawan Manchester City dalam laga perempat final UCL. Bellingham tampil sebagai starter di leg pertama dan kedua.
Ia mencetak satu gol dalam kekalahan Borussia Dortmund 1-2 dari Manchester City pada leg kedua perempat final UCL 14 April 2021. Bellingham kala itu masih berusia 17 tahun 289 hari. Sayangnya, ia harus tersingkir dari perempat final UCL setelah Borussia Dortmund kalah agregat 2-4 dari Manchester City.
2. Ethan Nwaneri membobol gawang Manchester City saat berusia 17 tahun 318 hari
Ethan Nwaneri merupakan salah satu jebolan akademi Arsenal yang cukup diandalkan di tim utama pada 2024/2025. Ia beberapa kali diturunkan sebagai pemain pengganti di semua kompetisi. Nwaneri sering kali memberikan dampak positif kepada performa Arsenal ketika diturunkan.
Salah satunya terjadi ketika Arsenal menang besar 5-1 atas Manchester City asuhan Guardiola dalam laga English Premier League (EPL) pada pekan ke-24 2 Februari 2025. Nwaneri menorehkan gol spekatakuler ke gawang Manchester City lewat sepakan melengkung dari luar kotak penalti pada menit 90+3. Usianya masih menginjak 17 tahun 318 hari.
3. Niklas Sule bobol gawang Bayern Muenchen kala berusia 18 tahun 60 hari
Niklas Süle mengawali kariernya kala dipromosikan dari akademi TSG Hoffenheim ke tim utama pada Mei 2013. Ia langsung diandalkan sebagai bek utama Hoffenheim pada Bundesliga Jerman 2013/2014. Termasuk ketika Hoffenheim menghadapi Bayern Muenchen asuhan Pep Guardiola pada pekan kesebelas Bundesliga 2 November 2013.
Süle membuka keunggulan Hoffenheim lewat gol sundulannya pada menit ke-34. Ia kala itu masih berusia 18 tahun 60 hari. Sayangnya, Hoffenheim kala 1-2 dari Bayern Muenchen setelah Mario Mandzukic dan Thomas Mueller menorehkan gol balasan pada menit 39 dan 75.
4. Kylian Mbappe mencetak gol kontra Manchester City saat berusia 18 tahun 63 hari
Kylian Mbappe mulai naik daun kala tampil memukau bersama AS Monaco pada 2016/2017. Ia berhasil mengantarkan AS Monaco memutus dominasi Paris Saint-Germain (PSG) dengan menjuarai Ligue 1 Prancis pada musim tersebut. Selain itu, Mbappe mulai mencuri perhatian kala menampilkan performa apik di UCL.
Ia menorehkan gol pertamanya di UCL saat AS Monaco kalah 3-5 dari Manchester City asuhan Pep Guardiola dalam laga leg pertama 16 besar d Etihad Stadium pada 21 Februari 2017. Mbappe kala itu masih berusia 18 tahun 63 hari. Ia kemudian mencetak satu gol saat AS Monaco berbalik menang 3-1 atas Manchester City pada leg kedua UCL 15 Maret 2017. Mbappe menembus semifinal UCL bersama AS Monaco pada 2016/2017.
5. Myles Lewis-Skelly robek gawang Manchester City kala berusia 18 tahun 129 hari
Selain Nwaneri, Myles Lewis-Skelly juga menampilkan performa fantastis kala Arsenal menang 5-1 atas Manchester City asuhan Guardiola pada pekan ke-24 2 Februari 2025. Ia bermain sejak menit pertama di laga ini. Lewis-Skelly tampil cukup solid dalam bertahan dan aktif membantu serangan.
Ia lalu mencetak gol lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-62. Lewis-Skelly ketika itu baru bersuia 18 tahun 129 hari. Ia langsung meniru selebrasi Erling Haaland dengan duduk bersila seperti bermeditasi. Lewis-Skelly ingin membalas provokasi Haaland saat pertemuan pertama Arsenal versus Manchester City pada pekan kelima 2024/2025.
Kelima pemuda di atas pantas berbangga dengan toerhan gol ke gawang klub yang dilatih Guardiola. Sebab, pemain yang di usia senior saja belum tentu mampu membobol gawang klub asuhan Guardiola dengan sistem pertahanan rapat dan kualitas bek-bek top. Bellingham dan Mbappe mampu menuai kesuksesan dalam kariernya bersama klub-klub besar Eropa saat usia mereka tergolong muda. Akankah Nwaneri dan Lewis-Skelly akan bernasib sama dengan kedua pemain tersebut?