Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
stadion Anfield, markas Liverpool (unsplash.com/David Bayliss)
stadion Anfield, markas Liverpool (unsplash.com/David Bayliss)

Intinya sih...

  • Valentin Mihaila pindah ke Caykur Rizespor dengan biaya Rp34 miliar.

  • Dennis Man bergabung dengan PSV Eindhoven dengan harga Rp147 miliar.

  • Giovanni Leoni direkrut oleh Liverpool dengan biaya Rp538 miliar, menjadi rekrutan termuda dengan biaya pembelian paling mahal sepanjang masa The Reds.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Parma Calcio 1913 sepakat untuk menjual Giovanni Leoni kepada klub asal Inggris, Liverpool, pada 15 Agustus 2025. Pemain berposisi sebagai bek tengah itu dijual dengan banderol mahal yang menyentuh Rp538 miliar.

Hal itu menjadi penjualan ketiga Parma Calcio 1913 kepada klub-klub non-Italia pada musim panas 2025. Sebelumnya, Gialloblu sudah menjual Valentin Mihaila dan Dennis Man dengan harga keseluruhan Rp182 miliar.

Menariknya, mereka bertiga sama-sama menandatangani kontrak jangka panjang bersama klub baru. Seperti apa profil dan statistik ketiga pemain tersebut selama di Ennio Tardini?

Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir dari Transfermarkt.co.id per 21 Agustus 2025.

1. Valentin Mihaila langsung mendapat kepercayaan untuk bermain di Caykur Rizespor

Valentin Mihaila berpisah dengan Parma Calcio 1913 untuk pindah ke klub asal Super Lig Turki, Caykur Rizespor, pada 18 Juli 2025. Ia dibeli dengan biaya Rp34 miliar dan menjalin kerja sama hingga musim panas 2029. Ini menjadi yang pertama kali dalam karier sepak bolanya bermain bersama klub asal Turki.

Hebatnya, Valentin Mihaila tidak butuh waktu yang lama untuk mencatatkan menit bermain. Ia sudah memainkan dua pertandingan Super Lig Turki 2025/2026, meski belum membantu kemenangan. Ini menunjukkan bahwa pemain berusia 25 tahun itu memang diperlukan oleh klub asuhan Ilhan Palut.

Valentin Mihaila adalah pemain sayap kiri yang cukup produktif ketika bermain untuk Parma Calcio 1913. Hal ini terlihat dari torehan 15 gol dan 12 assist dari 106 penampilan. Prestasi terbaiknya ketika mengantarkan promosi ke Serie A Italia 2024/2025 setelah menjuarai Serie B Italia 2023/2024 lalu.

2. Dennis Man bakal menjadi mesin gol baru bagi PSV Eindhoven

Dennis Man melanjutkan karier di Belanda dengan menerima pinangan dari PSV Eindhoven pada 12 Agustus 2025. Ia dibajak dari Parma Calcio 1913 dengan mahar sebesar Rp147 miliar dan kontrak 4 musim. Kedatangannya untuk menggantikan posisi dari Johan Bakayoko yang pindah ke Red Bull Leipzig.

Namun, itu bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan konsistensi performa ketika di lapangan. Pada 2025/2026, Dennis Man masuk daftar pemain ketika PSV Eindhoven melawan FC Twente pada pekan ke-2 Eredivisie Belanda. Ia saat itu tidak bermain dan hanya duduk di bangku pemain cadangan.

Kendati demikian, Dennis Man memiliki statistik impresif ketika bersama Parma Calcio 1913. Ia bisa mencatatkan 28 gol, 17 assist, dan 9 kartu kuning tanpa kartu merah. Hal ini membuat para penggemar PSV Eindhoven menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap pemain kelahiran Vladimirescu, Rumania, itu.

3. Giovanni Leoni masih muda dengan usia baru menginjak 18 tahun

Giovanni Leoni resmi merapat ke Liverpool pada musim panas 2025. Ia direkrut dengan biaya mencapai Rp538 miliar dan mendapat kontrak hingga 2031. Kepindahan ini mencetak sejarah baru karena menjadikannya sebagai rekrutan termuda dengan biaya pembelian paling mahal sepanjang masa The Reds.

Selain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Jarell Quansah, kehadiran Giovanni Leoni juga diproyeksikan sebagai penerus Virgil van Dijk yang sudah berusia 34 tahun. Namun, ini tantangan yang berat bagi Giovanni Leoni. Hal ini karena ia tidak memiliki banyak jam terbang di kompetisi papan atas.

Selama setahun membela Parma Calcio 1913, ia hanya memainkan 17 pertandingan Serie A Italia 2024/2025. Giovanni Leoni saat itu menorehkan satu gol dan mendapat kesempatan bermain sebagai starter. Statistik ini yang membuat biaya transfernya masih terlampau mahal karena minim pengalaman.

Parma Calcio 1913 meraup banyak keuntungan dari penjualan para pemain pada musim panas 2025. Beberapa di antaranya dijual kepada klub-klub di luar Italia. Namun, apakah penjualan ini justru makin memengaruhi performa pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team