Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Sunderland
ilustrasi Sunderland (pixabay.com/Pyxis-Web-Solutions)

Intinya sih...

  • Granit Xhaka, gelandang senior Swiss, membawa sepuluh trofi mayor selama kariernya.

  • Reinildo Mandava, bek kiri Mozambik, pernah mengangkat trofi Ligue 1 Prancis bersama LOSC Lille.

  • Chemsdine Talbi, Noah Sadiki, dan Simon Adingra juga memiliki pengalaman memenangi trofi di level klub atau timnas sebelumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sunderland akan tampil di English Premier League (EPL) 2025/2026 sebagai klub promosi. Mengetahui kerasnya persaingan di EPL, Sunderland lekas berbenah. Mereka akitf berbelanja pada bursa transfer musim panas 2025. Per 6 Agustus, The Black Cats telah menggaet delapan pemain baru.

Para pemain anyar yang didatangkan Sunderland pun tak sembarangan. Kebanyakan memang bukan pemain bernama besar. Namun, ada lima di antaranya yang pernah memenangi trofi mayor, baik di level klub maupun timnas. Inilah kelima pemain tersebut.

1. Granit Xhaka punya koleksi sepuluh trofi mayor selama berkarier

Pertama, ada Granit Xhaka, gelandang bertahan senior asal Swiss. Xhaka diboyong Sunderland dari Bayer Leverkusen dengan mahar 15 juta euro atau Rp283 miliar. Harga itu terbilang murah jika melihat potensi dampak yang bisa diberikan Xhaka bagi Sunderland.

Xhaka sarat pengalaman di kasta tertinggi sepak bola selama berkarier. Ia bahkan pernah meraih total sepuluh trofi selama berkarier. Itu termasuk trofi Bundesliga Jerman dan DFB-Pokal 2023/2024 yang dimenangi bareng Leverkusen. Hebatnya, kedua trofi tersebut diraih tanpa kalah.

Selain itu, Xhaka juga sudah terbiasa dengan atmosfer Premier League. Ia menghabiskan 7 musim bersama Arsenal dan sempat membawa The Gunners terlibat persaingan juara EPL. Jelas bahwa Xhaka akan menjadi aset berharga di lini tengah Sunderland.

2. Reinildo Mandava pernah mengangkat trofi Ligue 1 Prancis bersama LOSC Lille

Reinildo Mandava juga berpengalaman membela klub besar di liga top Eropa. Mandava adalah bek kiri asal Mozambik. Ia pernah membela LOSC Lille pada 2019–2022 dan membawa mereka juara Ligue 1 Prancis 2020/2021. Peran Mandava saat itu tidak kecil karena ia tampil 29 kali di liga.

Dalam 3,5 tahun terakhir, Mandava berbaju klub besar Spanyol, Atletico Madrid. Ia pun cukup diandalkan, dengan total 103 penampilan di semua ajang. Sayangnya, Atletico gagal meraih trofi selama periode tersebut. Mandava sendiri digaet secara gratis oleh Sunderland dan diberi kontrak 2 tahun.

3. Chemsdine Talbi meraih dua trofi selama membela Club Brugge

Berikutnya, ada dua pemain muda yang baru diboyong Sunderland dari klub Belgia. Salah satunya Chemsdine Talbi, winger Moroko berusia 20 tahun. Talbi dibeli dari Club Brugge dengan harga 20 juta euro alias Rp378 miliar. Ia meninggalkan catatan 53 laga selama 3 musim membela Club Brugge.

Talbi sempat memenangi dua trofi selama berbaju Club Brugge. Mereka menjuarai Belgian Pro League 2023/2024, tetapi peran Talbi saat itu amat minim. Talbi baru mulai jadi pemain inti Club Brugge pada 2024/2025. Ia pun berperan vital membawa mereka memenangi Piala Belgia pada musim tersebut.

4. Noah Sadiki membawa Union Saint-Gilloise memenangi dua trofi pada 2024/2025

Noah Sadiki juga meraih trofi di Belgia, tepatnya bersama Union Saint-Gilloise atau Union SG. Sadiki adalah gelandang asal Republik Demokratik Kongo yang bisa bermain di banyak posisi. Ia menjadi andalan Union SG dalam 2 musim terakhir dan sukses meraih tiga trofi.

Trofi pertama Sadiki di Union SG adalah Piala Belgia 2023/2024. Ia lalu memenangi Piala Super Belgia pada awal 2024/2025 dan menyempurnakannya dengan trofi Belgian Pro League. Baru berusia 20 tahun, Sadiki bisa jadi aset masa depan Sunderland. Ia pun diberi kontrak jangka panjang hingga 2030.

5. Simon Adingra menjadi pahlawan Timnas Pantai Gading di final Piala Afrika 2023

Sunderland juga telah mendatangkan Simon Adingra, winger 23 tahun asal Pantai Gading. Adingra diboyong setelah tampil apik bareng Brighton & Hove Albion dalam 2 tahun terakhir. Adingra memang belum pernah meraih trofi di level klub. Namun, ia punya rekam jejak gemilang bersama negaranya.

Adingra berperan penting membawa Timnas Pantai Gading juara Piala Afrika 2024. Ia tampil lima kali dan membuat 1 gol serta 2 assist. Kedua assist-nya bahkan tercipta di final dan menghasilkan kemenangan 2-1 atas Nigeria. Adingra pun terpilih jadi pemain muda terbaik pada akhir turnamen.

Menggaet lima pemain yang pernah meraih trofi menunjukkan ambisi Sunderland pada 2025/2026. Mereka tak sekadar ingin bertahan di EPL, tetapi mungkin bisa menjadi kuda hitam. Kiprah The Black Cats bersama lima pemain di atas bakal menarik dinantikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team