Performa 5 Rekrutan Termahal Tottenham Hotspur Era Ange Postecoglou

- Dominic Solanke (64,3 juta euro) tajam tapi bukan yang tertajam
- Brennan Johnson (55 juta euro) menjadi salah satu andalan Ange Postecoglou
- James Maddison (46,3 juta euro) menunjukkan kualitas yang sepadan dengan harga mahal
Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou dari posisi manajer tim. Pria asal Australia itu dinilai gagal menunjukkan performa yang konsisten di English Premier League. Meski begitu, ia sukses menghadirkan gelar juara UEFA Europa League 2024/2025 yang mengakhiri puasa gelar Tottenham Hotspur selama ini.
Selama melatih Spurs, ia sebenarnya dibekali bujet besar untuk belanja pemain. Lima rekrutan termahal Tottenham Hotspur pada era Postecoglou memiliki nilai di atas 30 juta euro (Rp557 miliar). Namun, apakah kelima pemain tersebut memberikan kontribusi yang sepadan dengan harga mahalnya?
1. Dominic Solanke (64,3 juta euro) tajam, tetapi bukan yang tertajam
Pembelian termahal Spurs pada era Ange Postecoglou berada di angka 64,3 juta euro (Rp1,19 triliun). Sosok tersebut adalah Dominic Solanke yang dibeli dari AFC Bournemouth pada musim panas 2024. Angka itu sebetulnya layak jika melihat performa luar biasa yang ia tampilkan pada 2023/2024.
Namun, saat berseragam Spurs, mahar tersebut sepertinya terlalu mahal. Ia memang tampil produktif dengan mencetak 16 gol dan 8 assist dari 45 laga. Akan tetapi, catatan tersebut bukan yang paling produktif pada 2024/2025.
2. Brennan Johnson (55 juta euro) menjadi salah satu andalan Ange Postecoglou
Pembelian Brennan Johnson pada musim panas 2023 dinilai tepat. Sebab, pemain asal Wales itu berhasil menunjukkan performa luar biasa bersama Spurs. Bahkan, ia menjadi salah satu pemain andalan Ange Postecoglou selama melatih Spurs.
Saat dibeli dari Nottingham Forest, Johnson memang sudah menunjukkan kualitasnya. Ia dipandang sebagai calon bintang dengan usia yang saat itu masih 22 tahun. Sehingga, Spurs tak segan mengeluarkan uang 55 juta euro (Rp1,02 triliun) untuk menebusnya.
3. James Maddison (46,3 juta euro) menunjukkan kualitas yang sepadan dengan harga mahal
James Maddison yang sudah melekat dengan Leicester City digoda Ange Postecoglou untuk pindah ke Spurs pada musim panas 2023. Gelandang asal Inggris itu pun tertarik dan akhirnya pindah dengan biaya 46,3 juta euro (Rp861 miliar). Ini merupakan salah satu pembelian terbaik Spurs pada era Postecoglou.
Pembelian Maddison memberikan dampak besar terhadap tim. Terutama dalam hal organisasi tim di lini tengah. Ia memberikan warna baru melalui aliran bola dan umpan-umpan kreatif yang diciptakan. Tak jarang, ia pun memberikan sumbangan gol untuk membantu The Lillywhites.
4. Archie Gray (41,25 juta euro) masih berperan sebagai pelapis
Archie Gray dipandang sebagai pemain muda masa depan Inggris. Ia serbabisa dan mampu untuk diandalkan. Oleh karena itu, Spurs berani mengeluarkan uang sebesar 41,25 juta euro (Rp767 miliar) pada musim panas 2024 untuk menebusnya dari Leeds United.
Dengan usia yang masih muda, Gray memang kesulitan untuk bersaing dengan para pemain berpengalaman Spurs. Namun, cederanya Cristian Romero dan Micky van de Ven memberikan keuntungan baginya. Meski memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan, ia sering dimainkan untuk mengisi posisi tersebut. Itu memberikannya banyak pengalaman.
5. Pedro Porro (40 juta euro) sulit tergantikan di sisi kanan
Pedro Porro telah berseragam Spurs, setengah musim sebelum Ange Postecoglou. Namun, proses pembeliannya dari Sporting CP baru terjadi pada musim panas 2023. Ia dipermanenkan dengan biaya 40 juta euro (Rp744 miliar).
Porro sangat cocok dengan strategi racikan Postecoglou. Ia membantu permainan tim lebih menyerang dengan sokongan dari posisi bek kanan. Ia pun menjadi salah satu pemain yang sangat sulit tergantikan di Spurs pada era Postecoglou.
Total belanja Ange Postecoglou di Tottenham Hotspur memang sangat mahal. Namun, lima pemain ini menjadi bukti dari kecerdasan strategi transfernya. Ia tak hanya mendatangkan pemain mahal, tetapi dengan kualitas yang berdampak langsung terhadap tim.