Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola dengan logo Bayern Muenchen (pixabay.com/Alexis_Fotos)

Bayern Munich memasuki libur jeda musim dingin sebagai pemuncak klasemen Bundesliga Jerman 2024/2025. Tim besutan Vincent Kompany berhasil mengumpulkan 42 poin dari 15 laga. Secara perinci, Die Roten meraih 11 kemenangan, 3 keimbangan, dan 1 kekalahan.

Konsistensi tersebut menjadi bukti keberhasilan Kompany membangun tim. Meski sempat diragukan pada awal kedatangannya, ia membuktikan kualitasnya sebagai pelatih potensial. Hal ini tentu juga tidak terlepas dari kerja keras para pemain, termasuk para rekrutan anyar.

Begini performa empat pemain anyar Bayern Munich pada paruh musim 2024/2025. 

1. Michael Olise tampil moncer di lini serangan

Michael Olise direkrut Bayern Munich dari Crystal Palace pada musim panas 2024 lalu. Manajemen merogoh kocek senilai 57 juta euro atau Rp897 miliar untuk memboyongnya ke Allianz Arena. Ia menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun, yang berlaku hingga 2029. 

Kiprahnya di lini serangan terbilang apik dan ciamik. Olise tak membutuhkan waktu adaptasi terlalu lama dengan skuad. Ia langsung diandalkan dengan sudah memainkan 23 pertandingan. Dari jumlah pertandingan tersebut, ia tampil moncer dengan membuat 9 gol dan 9 assist. Ia menjadi salah satu sosok kunci ketajaman Bayern Munich musim 2024/2025. 

2. Joao Palhinha bermain menjanjikan sebagai gelandang bertahan

Bayern Munich merekrut Joao Palhinha dari Fulham senilai 51 juta euro atau Rp863 miliar. Kepindahannya ke Allianz Arena ini akhirnya terwujud setelah sempat gagal pada Januari 2024. Pemain asal Portugal ini meneken kontrak berdurasi 4 tahun hingga 2028 mendatang.

Palhinha memulai musim dengan tidak cukup baik di Bayern Munich. Pemain berusia 28 tahun ini lebih sering berada di bangku cadangan. Namun, ia perlahan mulai dipercaya mengisi pos gelandang bertahan. Ini terbukti dengan catatan 13 laga di seluruh ajang. 

Sayangnya, ketika mulai menemukan ritme bermainnya, Palhinha menderita cedera. Ia mengalami robek otot ketika latihan bersama Timnas Portugal untuk jeda internasional November 2024 lalu. Cedera ini membuatnya absen dan diperkirakan baru kembali awal 2025. 

3. Hiroki Ito belum debut bersama Bayern Munich akibat cedera pada pramusim

Hiroki Ito bisa dibilang merupakan rekrutan anyar yang belum berkontribusi bersama Bayern Munich. Ia direkrut senilai 23,5 juta euro atau Rp397 miliar setelah performa impresifnya bersama VfB Stuttgart. Sayangnya, ia menderita cedera ketika pramusim pada Juli 2024 lalu. 

Bek asal Jepang ini mengalami patah tulang metatarsal pada kakinya, Ini membuatnya harus naik meja operasi dan kemudian pemulihan selama 3 bulan. Ito sempat mulai bisa berlari pada September 2024. Ia kemudian menjalani operasi keduanya pada November 2024. Hingga saat ini, ia masih menjalani pemulihan dan belum bisa dipastikan kapan waktu kembalinya, 

4. Eric Dier hanya berperan sebagai pemain pelapis di sektor bek tengah

Eric Dier bergabung secara bebas transfer pada musim panas 2024 lalu. Sebelumnya, ia berstatus sebagai pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur pada paruh kedua 2023/2024. Penampilannya menjanjikan sehingga direkrut lagi oleh manajemen meski pelatih berganti. 

Peran Dier hanya diplot sebagai pelapis di skuad Vincent Kompany. Kontraknya juga jangka pendek, yakni hanya selama musim 2024/2025. Sosoknya yang berpengalaman dibutuhkan untuk menambah kedalaman skuad. Hingga paruh musim, pemain berpaspor Inggris ini baru memainkan sembilan laga dengan sebagian besar turun dari bangku cadangan.

Dari para pemain baru di atas, belum semuanya diandalkan. Beberapa di antaranya masih berkutat dengan cedera sehingga membuat penampilannya minim. Namun, dengan musim yang berjalan separuhnya, kehadiran mereka penting untuk kedalaman skuad agar bisa bersaing di berbagai ajang. Ini penting untuk bisa menjadi juara pada 2024/2025. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo