Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dewa United ciamik di Liga 1 2024/25. (Dok. LIB)

Intinya sih...

  • Liga 1 naik ke peringkat lima di ASEAN dan 25 di Asia.
  • Mengungguli Filipina di peringkat kompetisi sepak bola level tertinggi.
  • Peningkatan kualitas kompetisi hasil upaya LIB dan pemangku kepentingan sepak bola nasional.

Jakarta, IDN Times - Upaya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membenahi Liga 1 berbuah manis. Peringkat kompetisi sepak bola level tertinggi di Indonesia itu naik di ASEAN dan Asia pada pertengahan musim 2024/25 ini.

Berdasarkan data resmi AFC, Liga 1 kini menempati peringkat lima di ASEAN, naik dari posisi sebelumnya di peringkat enam. Sedangkan di Asia, Liga 1 naik ke posisi 25 dengan raihan 18,2 poin.

1. Liga 1 berhasil mengungguli Filipina

Dewa United lawan Persebaya di Liga 1 2024/25. (Dok. Dewa United)

Liga 1 pun berhasil mengungguli Filipina di level ASEAN dan Asia. Untuk ASEAN, Liga 1 menyalip peringkat Filipina di posisi lima. Sementara itu, di level Asia, Indonesia pun mengungguli Filipina yang harus turun ke peringkat 28.

Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya peningkatan kualitas kompetisi yang telah dilakukan oleh LIB bersama seluruh pemangku kepentingan sepak bola nasional.

Kenaikan peringkat ini juga menunjukkan bahwa Liga 1 berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu liga terbaik di Asia Tenggara.

2. Apresiasi dan keinginan LIB untuk terus bekerja maksimal

Dirut PT LIB, Ferry Paulus. (IDN Times/Tino).

LIB terus berkomitmen menghadirkan kompetisi yang lebih berkualitas. Berbagai langkah telah dilakukan, termasuk peningkatan standar operasional pertandingan, profesionalisme klub, pengelolaan liga yang lebih transparan, serta peningkatan fasilitas dan infrastruktur.

"Hasil tersebut menunjukkan bahwa apa yang sudah kami lakukan selama ini telah membuahkan hasil dan akan terus berproses. Bersama semua klub dan PSSI, kami akan terus berusaha maksimal,” ungkap Direktur Utama LIB Ferry Paulus dalam keterangannya.

3. Tantangan-tantangan yang harus dihadapi ke depan

Pemain Persib Selebrasi (PERSIB.CO.ID/Barly Isham A)

Di luar itu, masih ada tantangan yang harus dihadapi bersama, terutama dalam meningkatkan daya saing klub di kompetisi internasional. Musim ini, klub Indonesia urung berprestasi di Liga Champions Asia berbagai level.

Oleh karena itu, LIB akan terus mendorong klub-klub peserta Liga 1 untuk meningkatkan performa mereka di kancah internasional melalui perbaikan manajemen, pengembangan pemain, serta peningkatan fasilitas pelatihan dan stadion.

Editorial Team