Duel timnas Indonesia U-17 kontra Uzbekistan di Stadion Utama Sumut, Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Zaki menjelaskan, pondasi kejayaan ini dimulai sejak awal 2024, ketika para pemain masih berstatus U-16. Dia menyebut, para pemain muda itu bak kertas kosong yang bisa dibentuk sedemikian rupa.
“Di kelompok umur ini mereka masih seperti kertas kosong yang bisa dibentuk. Kami bangun mereka dengan TC jangka panjang, program berjenjang, dan disiplin ketat,” ujar Zaki dalam keterangan resmi.
Pembentukan skuad ini bukan hanya soal taktik dan fisik. Zaki mengungkapkan Timnas U-17 yang mentas di Piala Dunia U-17 2025 merupakan tim dengan sumber daya paling lengkap yang pernah dia tangani.
Mulai dari pelatih, tenaga medis, fisioterapis, ahli gizi, hingga dua psikolog khusus yang mendampingi para pemain di setiap TC.
“Anak-anak usia 16–17 ini tantangannya besar. Mereka baru puber, emosinya naik turun, tekanan media sosial luar biasa. Karena itu mental adalah fondasi. Kami perkuat betul dari sisi psikologi,” katanya menjelaskan.