Persebaya yang Akrab dengan Filosofi Sir Alex Ferguson

Intinya sih...
- Persebaya Surabaya tampil mengilap di paruh pertama Liga 1 2024/25
- Kemenangan tipis menjadi kunci kesuksesan Persebaya dengan 10 kali menang 1-0 atau skor tipis
- Permainan efektif dan pertahanan kuat membawa Persebaya menduduki peringkat dua klasemen sementara
Jakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya jadi tim yang patut diapresiasi sepanjang paruh pertama Liga 1 2024/25. Kendati tak jadi juara paruh musim, performa mereka begitu mengilap.
Memang, tidak setiap laga Persebaya bermain bagus. Ada kalanya mereka didominasi lawan, baik saat main di kandang atau tandang. Namun, mereka mampu mengatasi itu dengan sebuah tren unik dengan mengunci kemenangan lewat skor tipis.
1. Menjalankan filosofi Sir Alex Ferguson
Eks manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan skor 1-0, atau kemenangan tipis, adalah hal penting dalam perebutan titel juara di kompetisi liga. Tak perlu menang besar di setiap laga.
Baginya, skor 1-0 dan kemenangan tipis adalah bukti konsistensi. Ketika situasi seburuk apa pun, asal bisa menang dengan skor tipis, jalan menuju juara kompetisi tetap terbuka.
2. Persebaya rajin menang dengan skor tipis
Sejak awal musim, Persebaya sudah rutin menang dengan skor tipis. Bahkan, di laga perdana Liga 1 2024/25, mereka menang 1-0 atas PSS Sleman di Staduon Gelora Bung Tomo.
Selama 17 laga yang sudah dilalui, Persebaya tercatat menang 1-0 dan dengan skor tipis sebanyak 10 kali. Rinciannya, mereka menang dengan skor 1-0 empat kali, 2-1 lima laga, serta 3-2 dalam satu kesempatan.
Buah dari sederet kemenangan tipis ini, Persebaya mampu menorehkan 30 poin. Mereka juga sempat dengan satu kemenangan besar atas Persik, lalu empat hasil imbang, hingga menorehkan 37 poin musim ini.
3. Efektivitas dan pertahanan kuat jadi kunci Persebaya
Ada dua hal yang jadi kunci keberhasilan Persebaya menorehkan skor 1-0 dan kemenangan tipis dalam 10 laga di paruh pertama Liga 1 2024/25. Pertama, Persebaya musim ini begitu efektif.
Disitat Footy Stats, dari rataan tembakan per laga mereka yang mencapai 11,06 per laga, Persebaya mampu membukukan 17 gol. Mereka tak perlu bikin banyak peluang, tetapi ketika tercipta, kemungkinan besar gol akan terjadi.
Tidak cuma permainan efektif, pertahanan yang kuat juga jadi kunci di balik performa apik Persebaya di paruh pertama Liga 1. Tercatat, mereka mampu menorehkan persentase clean sheet sebanyak 41 persen.
Hal itu berpengaruh terhadap jumlah kebobolan Persebaya di paruh pertama, yang cuma 13 kali. Hanya Persib yang punya catatan kebobolan lebih baik ketimbang mereka, 11 kali.
4. Harus berbenah untuk putaran dua
Fenomena kemenangan tipis mampu membawa Persebaya bersaing di papan atas Liga 1 2024/25. Mereka mampu menduduki peringkat dua klasemen sementara.
Namun, agar bisa jadi juara, Persebaya tetap harus berbenah. Dalam beberapa laga, mereka sering terpeleset, terutama ketika bersua tim-tim besar. Hal itu terjadi ketika jumpa Bali United dan Persib, yang berakhir dengan kekalahan Persebaya.