Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bintang PSG, Lionel Messi (tengah), coba menggiring bola melewati adangan gelandang Bayern Munich, Thomas Mueller (kanan). (bavarianfootballworks.com)
Bintang PSG, Lionel Messi (tengah), coba menggiring bola melewati adangan gelandang Bayern Munich, Thomas Mueller (kanan). (bavarianfootballworks.com)

Jakarta, IDN Times - Manajemen Paris Saint-Germain buka suara soal masa depan Lionel Messi. PSG membantah kalau Messi sudah pasti cabut, dan masih berupaya buat memperpanjang kontraknya.

Ini tentu berseberangan dengan pernyataan dari pelatihnya, Christophe Galtier. Tentunya, kondisi ini membuat situasi Messi kian tak menentu.

1. PSG mau aktifkan klausul

Paris Saint-Germain melawan Bayern Munchen. (uefa.com)

Messi sebenarnya tinggal menghitung hari untuk angkat kaki dari Paris. Sebab, kontraknya di PSG resmi berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang.

Namun, PSG masih bersikeras untuk memperpanjang kontrak Messi. Mereka ingin mengaktifkan klausul otomatis perpanjangan kontrak La Pulga selama setahun.

2. Misi PSG diganggu rayuan Xavi

Xavi Hernandez dan Lionel Messi (tribuna.com)

Namun, misi PSG untuk mempertahankan Messi tampaknya cukup sulit. Rumornya, Messi memang enggan bertahan. Di sisi lain, sudah banyak klub yang merayu Messi, termasuk Barcelona.

Bahkan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, turun tangan langsung buat merayu juniornya itu pulang ke Camp Nou. Xavi dengan percaya diri menyatakan kalau Messi setuju buat pulang.

"Dia setuju dengan saya untuk bergabung dengan kami," kata Xavi melansir Mundo Deportivo.

3. Messi umumkan masa depannya pekan depan

Lionel Messi (instagram.com/leomessi)

Xavi menyebut, Messi akan menentukan masa depannya pada pekan depan. Di tengah kondisi ini, Xavi berharap keputusan Messi untuk pulang ke Barcelona tidak berubah di detik-detik akhir.

"Messi akan memutuskan masa depannya pekan depan. Dia tahu kami siap menyambutnya. Tidak ada yang berubah, kami memiliki peluang. Kami ingin Messi di sini. Jadi, biarkan dia yang memutuskan," kata Xavi.

Editorial Team