Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aitana Bonmati (instagram.com/aitanabonmati)

Ballon d'Or 2024 telah diumumkan di Paris, Prancis, pada Senin (28/10/2024). Aitana Bonmati keluar sebagai pemenang Ballon d'Or Feminin tahun ini. Ia mengungguli 29 nama lainnya yang masuk nominasi.

Pemain Barcelona itu kini sudah mengoleksi dua gelar pemain terbaik. Sebab, ia juga meraih predikat Pemain Perempuan Terbaik tahun lalu. Bonmati memang tampil gemilang bersama klub maupun tim nasional. Tak heran ia kembali mendapat penghargaan yang sama.

Begini profil Aitana Bonmati, peraih Ballon d'Or Feminin 2024 asal Spanyol itu.

1. Aitana Bonmati, putri asli Catalunya jebolan La Masia

Aitana Bonmati (instagram.com/aitanabonmati)

Aitana Bonmati Conca lahir pada 18 Januari 1998 di Sant Pere de Ribes, Spanyol. Sebagai putri asli Catalunya, ia sudah menjadi penggemar Barcelona sejak kecil. Hal itu pula yang menginspirasinya untuk menjadi pemain sepak bola.

Bonmati bergabung dengan tim lokal CD Ribes saat berusia 7 tahun. Ia bermain di sana selama 4 tahun dan mengalami peningkatan pesat. Setelah itu, ia pindah klub dan bermain selama 2 tahun di CF Cubelles hingga 2012. Uniknya, Bonmati menjadi anak perempuan satu-satunya saat berada di kedua akademi klub tersebut.

Usai dari CF Cubelles, Aitana Bonmati langsung bergabung dengan akademi muda Barcelona yang terkenal, La Masia. Bonmati memulai di jajaran Juvenil-Cadet. Klub tersebut sekaligus menjadi pembuka jalan bagi kariernya.

2. Menembus skuad utama Barcelona Femeni

Aitana Bonmati (instagram.com/aitanabonmati)

Pemain berusia 26 tahun itu tergabung di La Masia pada 2012--2016. Aitana Bonmati naik menjadi pemain Barcelona B setelah 2 tahun di klub tersebut. Pada usia 17 tahun, ia memulai debut profesionalnya dengan mengenakan seragam ikonis Blaugrana. Selama menjadi pemain akademi, ia tampil produktif dan meraih sejumlah trofi, salah satunya Copa Catalunya (2013).

Penampilan ciamik Bonmati membuatnya sukses menembus tim utama Barcelona Femeni. Ia mencatat debut kompetitif pertamanya pada akhir musim 2015/2016 pada perempat final Copa de la Reina 2016 melawan Real Sociedad. Namun, ia belum cukup konsisten untuk diturunkan pada 2017–2018.

Musim 2018/2019 menjadi musim yang luar biasa bagi Bonmati karena secara konsisten tampil di tim utama. Selain itu, ia juga tampil reguler di Liga Champions Eropa. Ia bahkan mampu mengakhiri musim dengan 12 gol liga dan memainkan hampir seluruh pertandingan di semua kompetisi. Sejak saat itu, nama Aitana Bonmati langsung mencuri perhatian dan terus menjadi sorotan.

3. Andalan di klub maupun Timnas Spanyol

Aitana Bonmati (instagram.com/aitanabonmati)

Tak hanya jadi bintang di klub, Aitana Bonmati juga menjadi salah satu pemain kunci Timnas Spanyol. Ia sudah membela tim nasional sejak di kelompok umur. Perjalanannya bersama Spanyol dimulai dari U-16, U-17, U-19, U-20, dan tim senior.

Bonmati menjadi bagian dari sejarah klub yang memenangkan Liga Champions Perempuan. Ia juga turun saat memenangkan treble pertama dalam sejarah Barcelona Femeni. Puncaknya, ia sukses menjadi juara dunia bersama Timnas Spanyol mengalahkan Inggris di Stadion Olimpiade di Sydney dengan skor 1-0 pada final Piala Dunia Australia dan Selandia Baru 2023. Saat itu, Bonmati mendapatkan gelar pemain terbaik turnamen. 

Aitana Bonmati juga menjadi juara UEFA Nations League 2024 bersama Timnas Spanyol setelah mengalahkan Prancis 2-0 di La Cartuja di Seville. Ia mencetak salah satu gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Saat ini, ia merupakan salah satu pemain terhebat di dunia dengan ketangkasan dan kualitas yang luar biasa. Gelandang kelahiran 1998 itu juga seorang pemimpin di lini tengah yang memiliki kemampuan untuk masuk ke kotak penalti dan mencetak gol.

4. Meraih Ballon d'Or 2 tahun berturut-turut

Aitana Bonmati (instagram.com/fcbarcelona)

Kontribusi Aitana Bonmati di klub dan timnas membuatnya sukses memenangkan Ballon d'Or Feminin pada 2023 dan 2024. Pencapaian ini sekaligus menjadi sejarah. Untuk kedua kalinya, pemain Barcelona bisa menerima penghargaan tersebut selama 2 tahun berturut-turut. Rekan setimnya, Alexia Putellas, sebelumnya mendapatkan hal yang sama pada 2021 dan 2022.

Bonmati mempertahankan penghargaan yang telah diraih Barcelona selama 4 musim terakhir. Dari enam Ballon d'Or, Barcelona hanya gagal meraih kemenangan pada 2018 dan 2019. Bonmati tercatat sebagai pemain Barcelona kedua yang meraih penghargaan ini.

Pada 2023/2024, Barcelona menjuarai Piala Super Spanyol, LaLiga, Copa de la Reina, dan Liga Champions dengan Aitana sebagai pemimpinnya. Dalam 41 pertandingan, sang gelandang mencetak 19 gol. Salah satunya terjadi pada final Liga Champions di San Mamés dalam kemenangan atas Lyon. Ia memberikan total 18 assist selama turnamen tersebut.

Sejumlah prestasi yang ditorehkan Aitana Bonmati sukses mengantarkannya menjadi pemain perempuan terbaik di dunia pada 2024. Mungkinkah ia melakukannya lagi tahun depan? Akan menarik menanti sepak terjangnya pada kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team