Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-07 at 13.19.43 (2).jpeg
Marselino Ferdinan di laga Oxford United lawan Liga Indonesia All Star. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Marselino Ferdinan tidak mendapatkan tempat di skuad Oxford United untuk musim 2025/26. Marselino pun dipinjamkan ke AS Trencin, untuk mendapatkan menit bermain.

Di tim utama Oxford, Marselino memang minim menit bermain. Sejak didatangkan Oxford pada Juni 2024 lalu, eks bintang Persebaya Surabaya itu hanya memainkan dua laga, masing-masing satu di Championship dan FA Cup.

Peminjaman ini agar Marselino mendapat pengalaman berharga, dan kembali sebagai pemain yang lebih matang. Berikut profil AS Trencin.

1. AS Trencin main di kompetisi teratas Slovakia

Potret Marselino Ferdinan melawan Laos di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI).

AS Trencin kini berkompetisi di kasta tertinggi Slovakia. Menilik Transfermarkt, klub berjuluk Trencania itu tidak pernah terdegradasi selama 15 tahun terakhir.

Musim 2014/15 dan 2015/16 adalah puncak kejayaan AS Trencin. Dalam periode tersebut, mereka sukses memenangkan gelar liga dan Slovak Cup secara back to back.

2. AS Trencin tempat yang bagus buat Marselino berkembang

Aksi Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia menggilas Arab Saudi 2-0 dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (ANTARA/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt)

AS Trencin tampak sebagai tempat yang tepat buat Marselino berkembang. Mengingat, dari 29 pemain Trencin saat ini, rata-rata usianya 22,7 tahun.

Trencania juga memulai musim 2025/26 dengan ciamik. Di bawah arahan Ricardo Moniz, AS Trencin saat ini bertengger di peringkat dua klasemen sementara, dengan 12 poin dari enam laga.

Koleksi poin mereka sama dengan Spartak Trnava selaku pemuncak klasemen. Bedanya, Spartak Tranava baru memainkan lima pertandingan, dan memiliki surplus gol lebih banyak, lima.

3. Marselino salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan saat mencatak gol kemenangan timnya atas Arab Saudi 2-0 dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (ANTARA/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt)

Fakta menariknya, Marselino merupakan salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di AS Trencin. Gelandang Timnas Indonesia itu berada di urutan keempat, dengan nilai 300 ribu euro, atau setara Rp5,8 miliar.

Di atas Marselino, ada Hugo Pavek, Tadeas Hajovsky, Dimitri Jepihhin, dan Sani Suleiman, yang angkanya terpaut tipis. Mereka juga seumuran dengan Marselino.

Menarik untuk dinantikan, mampukah Marselino bersaing dan mendapatkan tempat utama di AS Trencin?

Editorial Team