Marselino Ferdinan Gabung AS Trencin, Demi Cari Menit Bermain

Jakarta, IDN Times - Sulit mendapatkan tempat di tim utama, Marselino Ferdinan akhirnya dilepas Oxford United ke klub Slovakia, AS Trencin. Dia gabung ke AS Trencin dengan status pinjaman.
Lino dipinjam Trencin selama satu musim. Hal tersebut terjadi usai Lino tak masuk ke dalam skuad utama Oxford United untuk mengarungi musim 2025/26.
Oxford menyatakan peminjaman Lino didasari atas alasan menit main. Mereka mau agar Lino mendapatkan kesempatan untuk tampil lebih sering bersama Trencin.
"Kami mengonfirmasi Marselino Ferdinan sudah gabung ke AS Trencin dengan status pinjaman selama semusim. Dia menuju Slovakia demi pengalaman berharga main di tim utama kompetisi Slovakia," begitu pernyataan resmi Oxford.
1. Lino lega bisa gabung Trencin

Sementara, Lino mengaku cukup lega proses kepindahannya ke Trencin berjalan lancar. Dia mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung kariernya agar bisa lebih berkembang.
"Saya senang dengan peminjaman di Trencin. Setelah menunggu berbagai macam dokumen, akhirnya semua selesai. Saya mengapresiasi orang-orang yang berpartisipasi dalam kedatangan saya, terima kasih," kata Lino di situs resmi Trencin.
2. Cari tahu kompetisi Slovakia dari Witan

Lino sempat mencari tahu atmosfer sepak bola Slovakia dari pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman. Sebab, Witan sempat bermain pula di Trencin.
Dari percakapan dengan Witan, eks pemain Persebaya Surabaya itu merasa cocok dengan Trencin dan yakin bisa mengembalikan kariernya seperti semula.
"Kompetisi Slovakia punya kualitas dan saya yakin akan cocok, meski harus beradaptasi dengan kondisinya. Saya siap, dan tahu beberapa tim dari kompetisi ini, termasuk Trencin, Bratislava, dan Trnava," ujar Lino.
3. Yakin bisa angkat performa Trencin

Dengan kemampuannya, Lino yakin bisa mengangkat performa Trencin, jika diberi kesempatan. Kemampuan dribel hingga lari, menurut Lino, akan membuat Trencin makin kuat di lini serang.
"Sebagai pemain di tim, saya berharap bisa mengangkat Trencin ke level tertinggi. Tujuan saya, seperti yang sudah disampaikan, memberikan performa terbaik untuk diri sendiri dan tim. Gak sabar untuk mengenal seluruh pemain, manajemen, dan fans," kata Lino.