Como 1907: Profil, Sejarah, Skuad, dan Staf Kepelatihan

Klub sepak bola Italia, Como 1907 tengah mencuri perhatian pencinta sepak bola. Pasalnya, klub milik konglomerat Hartono bersaudara ini berhasil promosi ke Serie A Liga Italia musim 2024/2025. Como finis di peringkat kedua Serie B 2023/2024 sekaligus memastikan diri lolos ke kasta tertinggi Italia.
Menariknya, beberapa musim lalu Como merupakan tim guram yang pernah bangkrut dua kali karena masalah finansial. Terakhir kali Como berlaga di Serie A terjadi pada musim 2002/03 atau sekitar 21 tahun lalu.
Seperti apa sepak terjang Como 1907 serta skuad dan staf kepelatihannya saat ini? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Profil Como 1907
Como 1907 merupakan klub Italia yang berbasis di Kota Como, Lombardia dan bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Sesuai namanya, klub ini sudah berdiri sejak 1907 dan pertama kali tampil di Serie A pada 1949.
Saat ini, Como 1907 dimiliki oleh konglomerat asal Indonesia, Hartono bersaudara yang merupakan bos Grup Djarum dan BCA. Mereka mengambil alih kepemilikan klub ini pada 2019 dan mengajak dua legenda sepak bola, Thierry Henry dan Cesc Fabregas untuk menjadi pemilik saham minoritas.
Sementara itu, mantan pemain Chelsea, Dennis Wise didapuk sebagai presiden klub Como 1907.
2. Sejarah Como 1907
Jika menilik sejarahnya, Como berdiri pada 25 Mei 1907 dengan nama Calcio Como. Como pertama kali berkompetisi di liga profesional pada musim 1912/1913 dengan bermain di Promotion League.
Klub yang bermarkas di Giuseppe Sinigaglia ini mengalami pasang-surut di Liga Italia. Pada periode 1940-1960, Como bolak-balik di Serie A, B, dan C. Meski begitu, Como pernah meraih beberapa gelar, antara lain Piala Liga Allievi Nazionali, Coppa Italia Serie D dan Serie C, juara Serie D, dan juara Serie C.
Pada musim 2002/03, Como berhasil promosi ke Serie A. Sayangnya, Como lebih sering jadi penghuni papan bawah klasemen sepanjang musim. Pada akhir musim, tim promosi ini terpaksa harus kembali ke Serie B.
- Como dinyatakan bangkrut
Sejak turun ke Serie B, manajemen Como mulai goyah. Mereka dilanda kesulitan finansial dan akhirnya resmi bangkrut pada Desember 2004. Saat itu, tidak ada investor yang membeli Como. Salah satu penawaran datang dari Enrico Preziosi, tapi berujung ditolak.
Untungnya, Como bisa kembali sebagai tim profesional dengan bermain di Serie D pada 2005/06. Mereka susah payah di Serie D dan sempat mencicipi kembali Serie C.
Sayangnya, Como mengalami krisis finansial dan kembali dinyatakan bangkrut pada 2016. Saat itu, perusahaan Akosua Puni Essien membeli Como dan mengubah namanya menjadi FC Como. Dikarenakan bangkrut, Como harus memulai lagi dari Serie D pada 2017/18.
- Dibeli Hartono bersaudara
Como mulai bangkit saat diambil alih oleh Hartono bersaudara pada 2019. Saat itu, Como memiliki infrastruktur yang kurang memadai. Michael dan Robert Budi Hartono mulai membenahi segala aspek klub.
Namanya diubah menjadi Como 1907, stadion dibenahi, menyiapkan akademi klub, hingga membangun tim utama yang lebih baik.
Hartono bersaudara juga membuka peluang bagi orang lain untuk memiliki saham di Como. Dua legenda sepak bola, Thierry Henry dan Cesc Fabregas lantas menjadi pemilik saham minoritas Como.
- Kembali ke Serie A
Pada 2019, Como mulai bangkit dengan promosi ke Serie C. Kemudian lanjut ke Serie B pada 2021. Selama tiga tahun di Serie B, Como akhirnya kembali dipromosikan ke Serie A untuk musim 2024/2025. Butuh sekitar 21 tahun bagi Como untuk kembali ke kancah teratas sepak bola Italia.
3. Skuad Como 1907
Como 1907 diperkuat oleh sejumlah pemain pada musim 2024/2025. Berikut daftar skuad Como 1907 pada 2024/2025:
- Emil Audero (Kiper)
- Pepe Reina (Kiper)
- Mauro Vigorito (Kiper)
- Pierre Bolchini (Kiper)
- Raphael Varane (Bek)
- Alberto Dossena (Bek)
- Edoardo Goldaniga (Bek)
- Federico Barba (Bek)
- Fellipe Jack (Bek)
- Alberto Moreno (Bek kiri)
- Marco Sala (Bek kiri)
- Maximo Perrone (Gelandang bertahan)
- Yannik Engelhardt (Gelandang bertahan)
- Oliver Abildgaard (Gelandang bertahan)
- Luca Mazzitelli (Gelandang)
- Sergi Roberto (Gelandang)
- Matthias Braunoder (Gelandang)
- Ben Lhassine Kone (Gelandang)
- Daniele Baselli (Gelandang)
- Giuseppe Mazzaglia (Gelandang)
- Samuel Ballet (Gelandang kanan)
- Peter Kovacik (Gelandang kanan)
- Alessio Iovine (Gelandang kanan)
- Nico Paz (Gelandang serang)
- Simone Verdi (Gelandang serang)
- Moutir Chajia (Gelandang serang)
- Naj Razi (Gelandang serang)
- Ali Jasim (Sayap kiri)
- Lucas Da Cunha (Sayap kiri)
- Alieu Fadera (Sayap kiri)
- Gabriel Strefezza (Sayap kanan)
- Liam Kerrigan (Sayap kanan)
- Patrick Cutrone (Striker)
- Andrea Belotti (Striker)
- Alberto Cerri (Striker)
- Alessandro Gabrielloni (Striker)
4. Staf kepelatihan Como 1907
Ada beberapa nama dalam daftar staf kepelatihan Como 1907 musim 2024/2025, yaitu:
- Pelatih: Cesc Fabregas
- Asisten pelatih: Marc Bircham
- Asisten pelatih: Dani Guindos
- Pelatih atletik: Andrea Castellani
Selain itu, ada dua nama orang Indonesia yang termasuk dalam staf kepelatihan Como Primavera (U-19), yaitu Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi.
Demikianlah profil Como 1907, klub Italia milik Hartono bersaudara yang berhasil promosi ke Serie A 2024/25 setelah 21 tahun.