Profil Franz Beckenbauer, Libero Kharismatik Jerman

Jakarta, IDN Times - Sepak bola Jerman berduka. Bek legendaris sekaligus legendanya, Franz Beckenbauer, baru saja meninggal pada usia 78 tahun, Selasa (9/1/2024).
Daily Mail melansir, Beckenbauer meninggal karena kondsi kesehatannya yang terus menurun sejak beberapa tahun terakhir. Der Kaiser sempat berjuang melawan penyakit parkinson dan demensia.
Beckenbauer juga sempat menjalani operasi jantung. Namun, Beckenbauer kini tak sakit lagi karena sudah terlelap dalam 'tidur' panjangnya.
Jerman dan Bayern Munich memang menjadi yang paling berduka, tapi dunia sepak bola secara general juga. Sebab, Beckenbauer merupakan tipe bek yang begitu kharismatik.
1. Beckenbauer dan takdirnya sebagai libero
Menilik Transfermarkt, Beckenbauer memulai karier profesionalnya setelah menembus tim utama Bayern pada 1964 silam. Pengabdian Beckenbauer di Bayern berlangsung selama 13 tahun.
Saat mulai merumput, Beckenbauer sebenarnya bermain di gelandang. Namun, takdir membawanya sebagai salah satu bek terbaik di dunia yang membekas hingga saat ini, sejak memasuki era 70-an.
Dia menjadi bek yang istimewa karena memainkan peran libero. Media barat menyebutnya sebagai libero yang anggun dan kharismatik, dengan visi permainannya.