Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pelatih Non-Jerman Terakhir yang Menjadi Juara Bundesliga

potret Pep Guardiola (bundesliga.com)

Bundesliga sebagai kasta teratas Liga Jerman sering dianggap sebagai kompetisi tidak ramah bagi pelatih non-Jerman. Hal ini disebabkan oleh kesulitan para pelatih non-Jerman untuk memberikan gelar juara kepada tim yang mereka latih. Kesuksesan bersama tim terdahulu seolah sulit berlanjut di kultur sepak bola Jerman.

Meski begitu, beberapa pelatih berhasil membuat pengecualian untuk diri mereka sendiri. Status sebagai bukan warga negara Jerman tidak menjadi penghalang untuk menjuarai Bundesliga. Keempat pelatih ini berhasil memberikan kesuksesan bagi timnya tanpa memiliki paspor Jerman.

1. Pep Guardiola jadi yang paling sukses dalam daftar ini

Pep Guardiola saat masih melatih Bayern Muenchen. (bundesliga.com)

Pep Guardiola sudah menetapkan namanya sebagai pelatih kelas atas kala Bayern Muenchen merekrutnya mulai musim 2013/2014. Sebelum berkelana ke Jerman, Pep Guardiola sukses mengantar Barcelona menjuarai Liga Champions Eropa. Bayern Muenchen pun mempekerjakan pelatih asal Spanyol ini dengan tujuan serupa.

Selama 3 tahun era kepelatihan Guardiola, Allianz Arena memang belum melihat datangnya trofi Liga Champions. Namun, dominasi The Bavarians di Bundesliga tetap terjaga pada era Guardiola. Sang Pelatih memastikan Bayern Muenchen memenangi Bundesliga dalam 3 musim beruntun pada 2013—2016. Guardiola pun menjadi salah satu pelatih non-Jerman tersukses di Bundesliga.

2. Carlo Ancelotti jadi raja di semua liga salah satunya berkat juara Bundesliga

potret Carlo Ancelotti (fcbayern.com)

Carlo Ancelotti sudah menaklukkan lima liga top Eropa. Saat Bayern Muenchen merekrutnya sebagai suskesor Guardiola, The Bavarians yakin dominasi Bundesliga mereka tidak akan hilang. Ancelotti pun menjawab tantangan tersebut dengan memperpanjang kedigdayaan timnya.

Masa bakti pelatih asal Italia tersebut tergolong singkat bersama Bayern Muenchen. Ancelotti hanya bertahan 1 musim di Allianz Arena. Waktu kerja sama yang singkat dibayar Sang Pelatih dengan gelar juara Bundesliga pada 2016/2017.

3. Louis van Gaal sebentar di Bundesliga, tetapi berprestasi

potret Louis van Gaal (bundesliga.com)

Reputasi Bayern Muenchen sebagai raja Bundesliga membuat mereka tidak ragu untuk merekrut pelatih non-Jerman. Pelatih dengan rekor mentereng pun pasti menyambut dengan baik ajakan kerja sama ini. Louis van Gaal menambah The Bavarians ke dalam daftar panjang tim yang pernah ia tangani racikan taktik sepak bolanya.

Seperti Ancelotti, Van Gaal hanya semusim menjadi pelatih tim utama Bayern Muenchen. Masa kerja pelatih asal Belanda tersebut hanya terjadi pada 2009/2010. Meski hanya semusim, Van Gaal memastikan Bayern Muenchen tetap meraih gelar juara Bundesliga.

4. Giovanni Trapattoni jadi bukti sejarah kuat

potret Giovanni Trapattoni (fcbayern.com)

Bayern Muenchen sudah lama terbuka dengan kehadiran pelatih non-Jerman di klubnya. Saat pertama kali ditunjuk, Giovanni Trapattoni baru sebatas memiliki pengalaman melatih di Serie A Italia. Hal tersebut tidak menghalangi Bayern Muenchen untuk menunjuknya sebagai pelatih.

Periode kepelatihan Trapattoni berlangsung dalam dua periode yang berbeda. Pria asal Italia tersebut gagal memenangi Bundesliga pada 1994/1995. Begitu kembali pada 1996/1997, Trapattoni memastikan gelar juara Bundesliga hadir di ruang ganti The Bavarians.

Bayern Muenchen masih mendominasi sebagai tempat pelatih non-Jerman meraih gelar juara Bundesliga mereka. Bayer Leverkusen yang kini tengah dilatih Xabi Alonso bisa hadir sebagai kekuatan baru yang mengangkat pelatih non-Jerman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us