Selain akibat kurang konsistennya penampilan PSG, pemecatan Tuchel juga dilatarbelakangi masalah yang menimpa dirinya dan Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo. Tuchel, sejatinya, meminta penguatan skuat di bursa transfer musim panas kemarin.
Tuchel punya alasan kuat kenapa ia meminta hal tersebut. PSG baru saja ditinggal Thiago Silva, Thomas Meunier, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Edinson Cavani. Mereka merupakan tulang punggung tim dalam beberapa musim terakhir.
“Saat ini, saya bisa bilang jika kualitas tim menurun. Jangan harap kami dapat meraih hasil yang sama seperti musim 2019/20 jika kekuatan tim cuma seperti ini. Kini, kami hanya bisa terus berjuang bersama pemain-pemain macam Julian Draxler, Juan Bernat, dan Angel Di Maria,” ujar Tuchel, dikutip dari The Guardian.
Gara-gara ucapannya itu, Leonardo berang. Apalagi, PSG diprediksi kehilangan pendapatan sebesar 300 juta euro (sekitar Rp5,2 triliun) pada 2020 akibat pandemik COVID-19. Alhasil, PSG berusaha untuk berhemat di bursa transfer musim panas lalu.
“Kata-katanya itu tidak saya sukai, demikian juga manajemen. Jika memang masih ingin di sini, hormati saja keputusan dari manajemen,” ujar Leonardo.