Barcelona melawan Real Madrid pada pekan ke-11 LaLiga 2024/2025. (fcbarcelona.com)
Tak seperti empat manajer di atas, Hansi Flick sukses memenangi El Clasico perdananya. Bahkan, kemenangan 4-0 yang diraih Barcelona memiliki sejumlah makna penting. Salah satunya adalah posisi Barca yang makin kokoh di puncak klasemen LaLiga. Mereka mengoleksi 30 poin, meninggalkan Real Madrid di posisi kedua dengan selisih 6 angka.
Barcelona juga sukses mencegah Real Madrid menyamai rekor tak terkalahkan mereka. Sebelum laga, Los Blancos sudah tak terkalahkan dalam 42 partai LaLiga beruntun. Mereka hampir mengimbangi rekor 43 laga tak terkalahkan milik Barcelona. Hebatnya, Barcelona sendiri yang memastikan bahwa rekor mereka tersebut belum tertandingi.
Sebuah rekor lain justru tercipta di pihak Barcelona pada laga tersebut. Lamine Yamal yang membuat gol ketiga timnya menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico. Barcelona juga akhirnya bisa menyudahi rentetan hasil buruk mereka pada El Clasico. Sebelumnya, mereka sempat kalah dalam empat laga beruntun kontra Real Madrid.
Memenangi El Clasico perdana sebagai manajer Barcelona adalah hal yang sulit. Buktinya, hanya Hansi Flick yang mampu melakukannya dari lima nama di atas. Apakah capaian spesial Flick itu bakal berlanjut menjadi prestasi bagi Barcelona pada 2024/2025?