Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jersey Real Madrid (pexels.com/SimonReza)

Raul Asencio merupakan salah satu pemain muda jebolan akademi Real Madrid yang tengah naik daun pada 2024/2025. Ia hadir saat Los Blancos mengalami krisis pemain belakang setelah David Alaba, Eder Militao, dan Dani Carvajal mengalami cedera. Asencio mampu menjawab kepercayaan sang manajer, Carlo Ancelotti, dengan tampil apik secara konsisten.

Terlebih lagi, ia menunjukkan keberaniannya dalam berduel fisik, berkelahi dengan pemain lawan, serta menginstruksikan rekan-rekannya saat mengomandoi lini belakang Real Madrid. Karakter keras, berjiwa pemimpin, dan berani berduel fisik, mengingatkan fans Los Blancos kepada sosok Sergio Ramos. Gaya permainan Asencio disebut-sebut mirip dengan Ramos.

Tidak heran, fans Real Madrid dan media-media Spanyol menyebutnya sebagai The Next Ramos. Lantas, seperti apa sosok Raul Asencio? Berikut profil lengkapnya.

1. Pindah dari Las Palmas ke akademi Real Madrid saat usianya menginjak 14 tahun

Raul Asencio lahir di Las Palmas de Gran Canaria pada 13 Februari 2003. Ia memulai kiprahnya sebagai pesepak bola bersama akademi Las Palmas pada 2012. Asencio kemudian memutuskan pindah ke akademi Real Madrid saat usianya menginjak 14 tahun pada Juli 2017.

Ia kemudian merintis kariernya bersama tim junior Real Madrid mulai dari level U-17, U-18, U-19, Real Madrid C, sampai Castilla. Asencio mulai mencuri perhatian Carlo Ancelotti ketika bermain impresif bersama Real Madrid Castilla. Ia mencatat 34 penampilan di Primera Federacion Grupo II bersama pada 2023/2024. Asencio mampu menjaga konsistensi permainannya bersama Real Madrid Castilla dengan menjadi starter dalam 11 laga Primera Federacion Grupo II pada 2024/2025.

2. Menjadi solusi bagi krisis lini belakang Real Madrid

Raul Asencio kemudian masuk tim utama Real Madrid setelah beberapa bek senior mengalami cedera, seperti David Alaba dan Dani Carvajal. Ia masuk dalam daftar pemain cadangan Real Madrid saat menghadapi Osasuna pada pekan 13 LaLiga Spanyol 2024/2025. Asencio kemudian masuk menggantikan Eder Militao yang mengalami cedera ACL pada menit ke-30.

Ia langsung menampilkan potensi terbaiknya di laga debut dengan tampil solid di lini belakang dan memberikan satu assist kepada gol Jude Bellingham pada menit ke-42. Asencio mengukir rekor sebagai bek Spanyol termuda ketiga yang memberikan assist di tim utama Real Madrid. Ia kala itu berusia 21 tahun 270 hari. Asencio mampu beradaptasi dengan baik di tim utama Real Madrid dan telah mengoleksi 21 penampilan di semua kompetisi per 8 Februari 2025.

3. Disebut-sebut sebagai The Next Ramos

Raul Asencio memiliki tinggi 184 cm dan dominan menggunakan kaki kanannya. Ia dapat mengontrol bola dengan baik dan punya visi permainan terutama saat melepaskan umpan panjang ke lini depan atau memberikan operan pendek. Asencio tidak takut kala berduel fisik dengan pemain lawan. Ia beberapa kali melancarkan tekel keras atau kontak fisik saat menghentikan pergerakan pemain lawan. Asencio bahkan tidak ragu berkelahi dengan lawan-lawannya dan mampu mengatasi tekanan meski usianya masih 21 tahun.

Menurut Fotmob, persentase duel fisik Asencio mencapai 71 persen dan duel udara 79 persen dalam 11 laga LaLiga pada 2024/2025. Ia melepaskan 424 operan sukses dangan 2 di antaranya menciptakan peluang dan 1 menjadi assist. Gaya permainan Asencio tersebut membuatnya dibanding-bandingkan dengan Sergio Ramos. Sebagian fans Real Madrid dan media-media Spanyol bahkan menyebutnya sebagai The Next Ramos.

Menanggapi perbandingan tersebut, Asencio merasa terhormat karena Ramos merupakan panutannya. Namun, ia dengan tegas mengatakan akan membangun reputasinya sendiri sebagai bek tengah. Mantan pelatih Asencio di Real Madrid Castilla yang juga legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, juga mengingatkan fans dan media agar tidak membuat perbandingan tersebut. Gonzalez khawatir label The Next Ramos itu akan memberikan tekanan tambahan dan menghambat perkembangan karier Asencio.

Raul Asencio menjadi sedikit dari lulusan akademi Real Madrid yang diandalkan tim utama pada 2024/2025. Namun, ia mampu mengatasi tekanan dengan tampil apik dalam 21 laga di berbagai kompetisi. Mampukah Asencio menjaga konsistensi permainan dan menjadi ikon baru Real Madrid dalam beberapa tahun ke depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team