Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suporter sepak bola.jpg
ilustrasi suporter sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Enrique takjub dengan daya juang PSG, menyebut kemenangan sebagai keajaiban.

  • PSG mendominasi namun buruk dalam penyelesaian akhir, kesulitan memecah kebuntuan.

  • Kemenangan atas Spurs membuat PSG tim Prancis pertama yang menjuarai Piala Super Eropa, Enrique juga turut mengukir sejarah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) sukses menjadi kampiun Piala Super Eropa 2025, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB. Pelatih Luis Enrique senang betul atas keberhasilan anak-anak asuhnya tersebut.

Enrique tersenyum lebar melihat cara Les Parisiens membungkam Tottenham Hotspur. Mereka yang tertinggal 0-2 berhasil melakukan comeback sensasional, lewat gol telat Lee Kang In (85') dan Goncalo Ramos (90+4').

Kemudian, PSG menang tos-tosan dengan skor (4-3) 2-2. Vitinha sempat gagal sebagai eksekutor pertama. Beruntung, kiper anyar PSG, Lucas Chevalier juga berhasil menepis tembakan Micky van de Ven, plus Mathys Tel yang melebar dari gawang.

1. Bagaimana reaksi Enrique?

Enrique pun takjub dengan drama yang tersaji di Bluenergy Stadium, khususnya daya juang yang dipertontonkan Ousmane Dembele dan kawan-kawan. Kemenangan ini membuktikan kalau PSG memiliki mental juara.

"Gila! Itu dia kata yang tepat, gila! Saya harus bilang saya sangat senang. Dan, saya pikir ini adalah sebuah keajaiban," kata Enrique selepas laga, dikutip dari laman resmi PSG.

2. PSG memang mendominasi, tetapi buruk dalam penyelesaian akhir

PSG memang mendominasi sejak peluit kick-off dibunyikan. Namun, permainannya yang mentok dan buruknya penyelesaian akhir membuat Les Parisiens kesulitan untuk memecah kebuntuan.

PSG bahkan tanpa tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama. Berdasarkan catatan Opta, ini kali kelima PSG mengalami hal tersebut dalam 119 pertandingannya di bawah nahkoda Enrique.

3. PSG ukir sejarah

Kemenangan atas Spurs sekaligus membuat PSG menasbihkan diri sebagai tim Prancis pertama yang memenangkan Piala Super Eropa. Tak hanya PSG, Enrique juga turut mengukir sejarah.

Entrenador berusia 55 tahun itu menjadi pelatih kelima yang memenangkan Piala Super Eropa. Sebelum Enrique, ada Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, Louis van Gaal, dan Sir Alex Ferguson.

Editorial Team