Babak perempatfinal Liga Champions Eropa telah dimulai. Keempat tim telah menjalani pertandingan petama yang melibatkan antara Sevilla menghadapi Bayern Munich, dan Juventus menghadapi Real Madrid.
Namun yang menjadi sorotan adalah Real Madrid untuk pertama kalinya mengalahkan Juventus di babak knockout Liga Champions Eropa sepanjang pertemuan mereka. Di markas Juventus, Real Madrid menang telak 3-0 atas tuan rumah. Bagaimana jalannya pertandingan?
Dilansir dari BBC, sejak pertandingan dimulai awalnya Juventus langsung melancarkan serangan di depan publiknya sendiri. Baru berjalan 3 menit di babak pertama, gol Cristiano Ronaldo justru terjadi. Sehingga sangat berpengaruh pada penampilan Juventus berikutnya.
Tak mau berpuas diri, Real Madrid terus meningkatkan serangan ke wilayah pertahanan Juventus. Akan tetapi, sejak menit ke-30 Juventus tampil bangkit dengan menguasai bola meski pada akhirnya gagal membuahkan gol.
Toni Kroos hampir saja menambahkan keunggulan Real Madrid andai bola tersebut tidak mengenai mistar gawang. Dengan demikian, skor 1-0 tetap bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Juventus langsung melancarkan serangan seperti yang dilakukan di awal babak pertama. Akan tetapi, Juventus kembali kebobolan lewat tendangan dari Ronaldo di menit ke-63. Tak butuh waktu lama, Ronaldo tampil semakin menjadi-jadi dengan kembali membuat gol di menit ke-71.
Sehingga Real Madrid mengamankan tiket kemenangan leg pertama. Skor tersebut tetap bertahan hingga akhir pertandingan. Kemenangan Real Madrid ini merupakan yang pertama kalinya atas Juventus di babak knockout Liga Champions Eropa.
Tak hanya itu, kemenangan Real Madrid ini sendiri semakin membuktikan bahwa mereka masih layak berada dalam tim favorit juara Liga Champions Eropa musim ini, setelah dipastikan gagal meraih gelar Liga Spanyol musim ini.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dibuat terkesima dengan penampilan Cristiano Ronaldo yang sukses mencetak hattrick pada pertandingan ini, dilansir dari Independent.co.uk. Akan tetapi, yang menjadi perhatian Zidane adalah gol kedua Ronaldo melalui tendangan salto, yang membuat Zidane geleng-geleng kepala melihatnya.
Apalagi gawang Juventus sendiri dikawal oleh kiper terbaik dunia, Gianluigi Buffon. Ia dibuat pusing dengan penampilan Ronaldo kali ini. Ronaldo sendiri jarang mencetak gol melalui tendangan salto. Sehingga inilah yang membuat Zidane terkesima dengan anak asuhannya tersebut.
Penampilan spektakuler Ronaldo sendiri pun membuat dirinya kembali mencatatkan rekor di pertandingan ini, dilansir dari Theguardian.com. Ronaldo menjadi pemain pertama sepanjang sejarah Liga Champions Eropa yang mampu menorehkan 10 gol secara berturut-turut di semua pertandingan musim ini.
Tentu pencapaian seperti ini sangat sulit dicapai oleh para pemain manapun. Kini, Ronaldo sudah mencetak 15 gol pada musim ini dan tetap berada di puncak top skorer Liga Champions Eropa.
Sedangkan untuk Juventus sendiri, ketiga gol Ronaldo membuat Juventus meraih rekor terburuk dengan kekalahan terbesar di kandang sendiri. Pasalnya sejak kepindahan Juventus ke markas Allianz Stadium pada tahun 2011 lalu, Juventus meraih rekor buruk dengan kebobolan 3 gol tanpa balas.
Tak hanya itu, Juventus juga mengulangi masa kelam di babak knockout untuk pertama kalinya mengalami kekalahan dengan skor lebih dari 2 gol. Terakhir kali, Juventus mengalami kejadian serupa saat bertemu Manchester United pada musim 1998/1999, di mana mereka kalah 2-3 pada saat itu.