Rekor 23 Tahun Manchester United Pecah di Tangan McTominay

Jakarta, IDN Times - Gelandang asal Skotlandia, Scott McTominay, berhasil memecahkan rekor usai mencetak gol saat Manchester United melawan Omonia Nicosia. Gol itu merupakan yang satu-satunya dalam laga lanjutan matchday keempat Liga Europa Grup E, Jumat dini hari WIB (14/10/2022).
Berkat kemenangan tipis 1-0 tersebut, The Red Devils kini hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Tak kalah penting, gol McTominay juga berhasil memecahkan rekor klub yang telah ada lebih dari 20 tahun.
1. Pecahkan rekor Solskjaer
McTominay berhasil menjadi pemain Manchester United pertama yang mencetak gol di tambahan waktu babak kedua setelah 23 tahun. Sebelumnya, hal itu dilakukan Ole Gunnar Solskjaer.
Mantan striker asal Norwegia itu mencetak gol di menit 90+3 dan berhasil membalikkan kedudukan 2-1 dalam kemenangan ikonik MU atas Bayern Munich pada final Liga Champions 1999. Hal tersebut membawa The Red Devils meraih treble historis di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
2. Laga yang sulit
Upaya sang gelandang memastikan United meraih tiga poin saat melawan tim asal Siprus, Omonia Nicosia. Tim asuhan Neil Lennon itu nyaris meraih satu poin sebelum McTominay menunjukkan ketenangan dalam melepaskan tembakan melewati kiper Francis Uzoho, yang dalam performa terbaiknya di laga itu.
"Kami sangat membutuhkan kemenangan dalam laga ini tetapi mereka bermain sangat baik. Neil Lennon adalah pelatih yang luar biasa. Kiper mereka juga bermain luar biasa tetapi kami terus menciptakan peluang dan mencetak gol pada akhirnya. Kami harus bersabar dan akhirnya kami sangat senang dengan hasil ini," ucap McTominay dilansir Daily Mirror.
3. Punya peluang puncaki grup
Manchester United mendominasi pertandingan sejak awal pertandingan dimulai. Lini serang The Red Devils yang dipimpin Cristiano Ronaldo terus mengirim ancaman ke gawang Omonia Nicosia. Total ada 34 tembakan dengan 13 di antaranya tepat sasaran. Tetapi, MU akhirnya meraih tiga poin lewat gol di menit-menit akhir dari McTominay.
Harapan United untuk memuncaki Grup E masih ada dengan pertandingan melawan pemimpin klasemen, Real Sociedad, akan terjadi di matchday terakhir. MU harus memenangkan dua pertandingan sisa menghadapi FC Sheriff dan Real Sociedad jika mau finis di puncak klasemen.