Kuota Tiket Dipangkas, Suporter MU Akan Tuntut Chelsea

Jakarta, IDN Times - Perserikatan Suporter Manchester United, MUST, akan melayangkan tindakan hukum ke Chelsea. Hal itu lantaran klub berjuluk The Blues mengurangi kuota penonton tandang di Stamford Bridge.
Manchester United akan menghadapi Chelsea pada 22 Oktober mendatang. Kabarnya, The Red Devils sudah berhasil menjual alokasi awal tiket mereka untuk pertandingan Premier League mendatang.
1. Siap ambil tindakan hukum

Alokasi penonton tandang suporter Manchester United telah dikurangi menjadi 2.370 karena masalah kepolisian. Padahal, pihak MU telah menjual alokasi awal tiket sejumlah 2.994. Hal itu pun tidak bisa diterima oleh Manchester United Suporters' Trust.
Dilansir BBC, mereka menyatakan siap untuk mengambil tindakan hukum. Mereka ingin Chelsea bisa mengizinkan lebih banyak penggemar tandang untuk menghadiri Stamford Bridge kala MU melawan Chelsea akhir bulan ini.
2. Merasa tidak adil

MUST mengatakan bahwa penggemar diperlakukan seperti warga negara kelas dua. Tak hanya itu, seorang juru bicara juga menambahkan bahwa mereka sudah cukup diperlakukan tidak adil. Mereka ingin Dewan Hammersmith dan Fulham mengeluarkan sertifikat keselamatan baru untuk memungkinkan alokasi penuh 2.994 diberikan kepada mereka agar bisa mendukung langsung di Stamford Bridge.
"Untuk suatu perserikatan suporter melibatkan pengacara selalu merupakan opsi terakhir. Tapi kami sudah merasa muak," tulis seorang juru bicara dilansir BBC.
3. Perubahan jadwal

Duel antara Chelsea menghadapi sebelumnya dijadwalkan akan terjadi pada 23 Oktober. Namun, akhirnya pihak Premier League memajukan menjadi 22 Oktober. Hal itu karena The Blues akan bermain di Liga Champions menghadapi RB Salzburg pada 25 Oktober.
Selain itu, Premier League juga telah mengonfirmasi jam kick-off yang awalnya pada pukul 16.30 waktu setempat, menjadi pukul 17.30. Hal itu juga telah disepakati bersama dengan Polisi Metropolitan untuk tujuan keamanan.