Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/RonnieDogFutbol

Jakarta, IDN Times - Desas-desus terkait kepulangan Mauricio Pochettino ke Tottenham Hotspur semakin kencang terdengar. Terlebih, pelatih asal Argetina itu sudah mengaku mau cabut dari Paris Saint-Germain.

Gagal membawa PSG meraih gelar di Liga Champions dan Ligue 1 membuat Pochettino dapat tekanan cukup besar. Tak hanya itu, muncul isu keretakan dalam skuad Les Parisiens dan sudah tercium beberapa pihak. Pelatih berusia 49 tahun itu dikabarkan berkonflik dengan direktur olahraga PSG, Leonardo.

Sebetulnya, Pochettino mampu mempersembahkan dua gelar sejak didatangkan PSG musim ini. Dia berhasil membawa tim menjadi kampiun di  Coupe de France dan Trophee des Champions. Hanya saja, prestasi itu tak memuaskan manajemen klub.

1. Sudah tak kerasan di PSG?

independent.co.uk

Laporan Goal Internasional menyebutkan, Pochettino mau cabut dari PSG lebih cepat. Walau kontraknya menyisakan satu musim lagi, dia memilih hengkang dari Paris lebih dini demi bisa kembali ke Spurs, klub yang membuat namanya melambung sebagai manajer.

Dia bahkan sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen terkait masa depannya. Pochettino mencari kemungkinan bisa pulang dan berkiprah kembali di Premier League. Secara tersirat, dia mengaku susah beradaptasi di kompetisi Prancis.

Hanya saja, dia tak memaksakan diri untuk segera pergi dari PSG. Dia menyerahkan semua keputusan kepada manajemen klub. Walau pada akhirnya harus bertahan hingga kontrak selesai, Pochettino tetap siap menjalankan tugasnya.

2. PSG tak punya alasan pertahankan Pochettino

Editorial Team

Tonton lebih seru di