Jakarta, IDN Times - Roman Abramovich secara resmi angkat bicara terkait spekulasi yang menyebutkannya bakal menjual Chelsea. Kabar tersebut dibenarkan Abramovich lewat pernyataan resminya yang disiarkan melalui situs klub.
Usai Rusia memutuskan invasi ke Ukraina, posisi Abramovich memang di ujung tanduk. Parlemen Inggris membahas keberadaannya, berharap ada sanksi tegas yang diberikan kepada Abramovich selaku orang dekat Presiden Vladimir Putin.
Langkah pertama sudah diambil Abramovich, dengan mundur mengurus Chelsea. Kini, dia memutuskan menjualnya, agar nasib Chelsea tak terkatung-katung.
"Dalam situasi sekarang, saya sudah mengambil keputusan menjual klub. Seperti yang saya katakan, semua berdasarkan kepentingan klub, fans, pekerja, sponsor, hingga partner," ujar Abramovich di situs resmi Chelsea.