Chelsea Kian Suram Usai Roman Abramovich Mundur
Jakarta, IDN Times - Keputusan Roman Abramovich meninggalkan tugasnya dalam mengurus Chelsea menimbulkan tanda tanya. Usai menyerahkan kekuasaan kepengurusan Chelsea kepada yayasan amal klub, Abramovich kini diisukan akan menjual kepemilikannya ke pihak lain.
Chelsea sampai sekarang memang masih dimiliki oleh Abramovich. Namun, urusan manajemen dikendalikan oleh Bruce Buck dan Emma Hayes. Tapi, keduanya tak diberikan kuasa untuk terlibat dalam bursa transfer.
Terkait urusan transfer dan teknis lainnya, tangan kanan Abramovich, Marina Granovskaia, dan Direktur Teknik Petr Cech yang mengelolanya.
1. Belum jelas Chelsea dijual atau tidak
Sampai sekarang, belum jelas apakah Abramovich akan melepas sahamnya di Chelsea ke pihak lain. Namun, ESPN melansir, sumber dalam klub menegaskan belum ada rencana penjualan yang muncul dari Abramovich.
Mereka juga menyatakan kalau Abramovich melakukan tindakan tersebut tak didasari alasan ketakutan disanksi oleh pemerintah Inggris. Mereka menjelaskan, Abramovich mundur dari kepengurusan demi meminimalisir adanya gejolak akibat invasi Rusia ke Ukraina.
2. Peminat sudah antre
Meski belum secara resmi dilepas, dilansir Bloomberg, sejumlah pihak sudah melakukan pendekatan kepada manajemen Chelsea. Sejumlah pengusaha disebut-sebut berniat mengambil alih kepemilikan Chelsea dari tangan Abramovich.
Jika nantinya benar dijual, Abramovich pun tak akan terlibat dalam negosiasi. Yayasan Amal Chelsea yang akan mengurus hal tersebut.
3. Keberadaan Abramovich digugat
Keberadaan Abramovich dalam bisnis di Inggris memang sedang dipertanyakan. The Rom (julukannya) diminta untuk angkat kaki dari Inggris.
Bahkan, keterlibatan Abramovich di dalam kegiatan bisnis dalam negeri sudah dibahas oleh Parlemen Inggris. Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh, Chris Bryant, meminta agar keberadaan Abramovich ditinjau ulang, mengingat punya kedekatan khusus dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
