Jakarta, IDN Times - Rusia bereaksi atas keputusan UEFA memindahkan lokasi final Liga Champions ke Paris, Prancis. Federasi Sepak bola Rusia (RFU) menegaskan kalau keputusan mencabut status tuan rumah Rusia, berlatar belakang politik.
Presiden RFU, Alexander Dyukov, menyatakan kalau seharusnya UEFA bisa bersikap bijak dalam menyikapi masalah ini. Sebab, bagi Dyukov, Liga Champions seharusnya bebas dari muatan politik.
"Kami yakin keputusan memindahkan venue final Liga Champions dikendalikan oleh alasan politik. RFU selalu menjunjung tinggi nilai 'sepak bola bebas dari politik' dan tidak mendukung keputusan ini," kata Dyukov dilansir RT Sport.