Liga Champions hingga Formula 1 Batal Digelar di Rusia?

Jakarta, IDN Times - Beberapa agenda olahraga terancam batal digelar, karena invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak Kamis (25/2/2022). Selain masalah keamanan yang jadi pertimbangan, beberapa atlet dan federasi olahraga menolak mentas di Rusia sebagai bentuk protes.
Tercatat, ada tiga agenda olahraga besar yang bakal berlangsung di Rusia pada 2022 ini. Tentu ancaman itu bisa jadi kerugian bagi atlet-atlet yang sudah mempersiapkan diri mentas di ajang tersebut.
Lalu apa saja agenda besar olahraga yang terancam dibatalkan akibat invasi Rusia ke Ukraina? Berikut catatannya.
1. Final Liga Champions dipindahkan dari Rusia ke Prancis

Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) resmi batal menggelar pertandingan final Liga Champions di Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia. Keputusan ini diambil dalam rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) UEFA yang digelar pada Jumat (25/2/2022).
"Komite Eksekutif UEFA hari ini mengadakan pertemuan luar biasa menyusul eskalasi situasi keamanan di Eropa. Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions Pria UEFA 2021/22 dari Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis. Pertandingan akan dimainkan seperti yang dijadwalkan," tulis pernyataan resmi UEFA.
Tak hanya itu, perang tersebut juga berdampak besar terhadap klub-klub Rusia dan Ukraina. Dapat dipastikan, klub dari negara konflik itu dipastikan hanya bisa mentas di venue netral selama mentas di kompetisi yang ada di bawah naungan UEFA.
2. Kejuaraan Dunia Ski statusnya kian terancam

Kejuaraan Dunia Ski yang digelar Federasi Ski Internasional (FIS) di Rusia mulai akhir Februari-Maret 2022 terancam tak bisa digelar. Imbas dari invasi yang dilakukan Rusia, ajang yang seharusnya sudah mulai bergulir paa 26 Februari itu jadi tak jelas statusnya.
Padahal, sudah banyak atlet yang datang langsung dari China usai menjalani Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Mereka sudah bersiap untuk mentas di beberapa nomor lomba yang dipertandingkan di Sunny Valley, Chelyabinsk dan Yaroslavl.
Namun demikian, FIS sempat menjelaskan jika pihaknya masih bakal mengacu kepada jadwal yang sudah dibuat. Namun, mereka belum bisa menentukan apakah ajang ini bisa dilanjutkan atau tidak.
"Keamanan para peserta di Piala Dunia FIS adalah prioritas utama. FIS bersama dengan semua pemangku kepentingan yang terlibat, secara hati-hati memantau eskalasi konflik Rusia-Ukraina. Jika ada perubahan pada kalender saat ini sebagai akibat dari konflik, FIS akan segera mengomunikasikan pembaruan,” tulis pernyataan resmi FIS dikutip Inside The Games.
3. Pembalap Formula 1 sudah mengancam tak mau balapan di Rusia

Selain Liga Champions yang sudah dipastikan batal, ajang balapan mobil paling elite dunia, Formula One (F1) 2022 kini terancam gagal dihelat. Balapang itu dijadwalkan bakal digelar di Srkuit Sochi Autodrom pada seri ke-17 pada November 2022.
Sejumlah pembalap sudah menyuarakan ancaman kepada Rusia jika masih kekeh melanjutkan invasi ke Ukraina, salah satunya Sebastian Vettel. Dia bahkan memastikan bakal menolak bertanding di seri ke-17 jika kondisi ini masih belum berubah.
Hal itu pun mendapatkan dukungan dari pembalap lainnya. Jika para pemabalap kompak menolak balapan di Sirkuit Sochi, bukan tak mungkin ini jadi ajang besar di Rusia yang selanjutnya batal digelar imbas dari invasi yang dilakukan ke Turki.