Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dan penyerang Timnas Hokky Caraka. (IDN Times/Bandot Arywono)

Jakarta, IDN Times - Aksi saling sindir tersaji jelang Timnas Indonesia versus Filipina dalam duel pamungkas penyisihan Grup B Piala AFF di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024). Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, dan juru taktik Filipina, Albert Capellas, terlibat dalam perang kata-kata jelang duel itu.

Semua bermula kala Shin ditanya soal masalah penyelesaian akhir Timnas. Sebab, sejauh ini Timnas belum bisa mencetak gol lewat permainan terbuka. Sebanyak empat gol yang diproduksi, semuanya berawal dari skema bola mati.

Jawaban Shin tak secara gamblang mengungkapkan apa masalahnya. Justru, Shin malah menyindir Filipina yang selalu sudah kebobolan tiga kali dalam tiga laga beruntun lewat skema bola mati.

"Mengapa Filipina kebobolan dari situasi bola mati semua, bukan permainan terbuka? Pertanyaannya salah, dengan tujuan kurang baik," kata Shin dalam sesi konferensi pers jelang laga kemarin (20/12/2024).

1. Pelatih Filipina lindungi pemainnya

Apa yang diutarakan Shin memancing reaksi Capellas. Dia merasa tak sepakat, dan menilai anak-anak asuhnya bukan lemah dalam urusan bertahan, melainkan kurang konsentrasi.

"Kadang ada kesalahan yang berujung hukuman buat kami. Mereka sudah bertahan dengan baik, saya harus melindungi pemain," ujar Capella.

2. Timnas terbebani

Editorial Team

Tonton lebih seru di