Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timnas Harus Hindari Insiden Filipina di Piala AFF 2014

Timnas Indonesia lawan Myanmar di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Timnas Indonesia harus waspada jelang duel melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo
  • Timnas pernah dibantai Filipina dengan skor 0-4 pada Piala AFF 2014
  • Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, mengakui ada tekanan yang menyelimuti tim asuhannya jelang lawan Filipina

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia harus waspada jelang duel melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam WIB. Sebab, laga ini menjadi sebuah penentuan nasib buat Timnas di Piala AFF 2024.

Menang, maka Timnas punya peluang besar buat lolos. Memang, tak serta merta memastikan kelolosannya, karena ada situasi rumit yang bisa saja muncul andai Myanmar mampu mengalahkan Vietnam di waktu bersamaan. Tapi, setidaknya kemenangann bisa memberikan Timnas peluang besar buat melaju jauh di Piala AFF 2024.

Misi buat meraih tiga poin sebenarnya juga cukup berat. Sebab, Timnas harus berhadapan dengan Filipina yang belakangan suka bikin repot ketika jumpa di berbagai ajang. Apalagi, Pasukan Garuda punya kenangan buruk pada edisi 2014 lalu.

1. Menjadi insiden terburuk

Pertemuan dengan Filipina di 2014 menjadi periode terkelam buat Timnas. Sebab, dalam duel itu, Timnas dibantai dengan skor 0-4.

Sebenarnya, itu merupakan Piala AFF pertama yang dilakoni Timnas pasca dilanda dualisme. Diklaim memiliki materi pemain hebat, Timnas malah babak belur sepanjang Piala AFF 2014 dan gak mampu lolos dari fase grup.

Mendiang Alfred Riedl beralasan ketika itu para pemainnya seperti Zulham Zamrun, Kurnia Meiga, dan lainnya, tak bisa tampil dalam performa terbaik karena kelelahan di kompetisi Indonesia Super League.

2. Setelahnya selalu direpotkan

Timnas Indonesia lawan Laos di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Setelah kekalahan inilah, Timnas selalu kewalahan mengalahkan Filipina. Tercatat, pasca insiden itu, Timnas baru dua kali menang atas Filipina dalam lima pertemuan terakhir. Sisanya diakhiri dengan hasil imbang.

Bahkan, Timnas sempat ditahan tanpa gol dalam Piala AFF 2018 lalu. Sebelumnya, pada edisi 2016, Timnas juga ditahan 2-2 di ajang yang sama.

Sebanyak dua kemenangan terjadi di Piala AFF 2022 dan pertemuan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam dua duel itu, Timnas mampu menang atas Filipina dengan skor 2-1 dan 2-0.

3. Timnas tertekan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dan penyerang Timnas Hokky Caraka. (IDN Times/Bandot Arywono)

Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, mengakui ada tekanan yang menyelimuti tim asuhannya jelang lawan Filipina. Kewajiban buat menang, merupakan beban tersendiri dan menjadi ujian bagi para amunisi muda Timnas.

"Jika tak ada beban dan tekanan, berarti saya berkata bohong juga. Apalagi, di laga lawan Filipina nanti juga kami wajib menang," kata Shin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us