Dalam sepak bola, pemain bukan satu-satunya peran yang mendapat sorotan saat performa tim sedang naik atau sedang anjlok. Di sana ada seorang pelatih yang justru mengemban peran yang lebih berat. Bahkan, ketika performa tim menurun, pelatihlah yang paling pertama dibicarakan untuk bertanggung jawab.
Wajar apabila pergantian pelatih kerap menjadi opsi utama bagi klub-klub sepak bola. Pergantian dilakukan dengan harapan agar performa tim membaik. Malahan, pelatih sering kali dituntut untuk membawa klub ke puncak juara. Jika berhasil, nama mereka akan tercatat dalam sejarah.
Kedengaran manis memang ketika pelatih baru berhasil memperbaiki keadaan sulit dalam klub. Namun, tidak jarang yang terjadi justru sebaliknya. Performa klub makin merosot hingga berujung pemecatan dan dilakukan pergantian ulang.
Lantas, apakah sebesar itu pengaruh pergantian pelatih pada performa tim sepak bola? Mari cari tahu jawabannya dengan menyimak ulasan di bawah ini!
