Argentina seolah mengalami paceklik pemain di pos penjaga gawang, terlebih pada Piala Dunia 2018. Namun, hal tersebut sepertinya sudah teratasi dengan kehadiran Emiliano Martinez yang tengah bersinar. Ia merupakan andalan utama Aston Villa.
Martinez berjasa besar membawa Argentina menjadi juara Copa America 2021. Tak ayal ia mampu menyegel status kiper nomor satu Tim Tango. Namun, bukan hanya Martinez, Argentina masih punya banyak kiper yang tengah berkarier di Eropa.
Selain Emi Martinez, 5 Kiper Argentina Ini Juga Berkarier di Eropa

1. Jeremias Ledesma
Profil kiper milik Cadiz ini masih di bawah radar kebanyakan orang. Wajar saja, Jeremias Ledesma baru berkelana di Eropa sejak 2020/2021. Ia bergabung dengan Cadiz, salah satu tim yang sukses promosi ke LaLiga. Saat awal kedatangannya, Ledesma hanya berstatus pinjaman dari Rosario Central.
Ia berhasil memukau manajemen Cadiz melalui aksi apik di bawah mistar gawang. Kini kiper berusia 28 tahun tersebut sudah menjadi milik Cadiz seutuhnya. Kendati timnya cuma wara-wiri di papan tengah, Ledesma tetap tampil mencolok sebagai kiper utama. Ia sudah mengoleksi 54 penampilan sejauh ini.
2. Walter Benitez
Perjalanan Walter Benitez di Eropa bermula pada 2016. Direkrut secara cuma-cuma oleh OGC Nice, bakat Benitez mampu dimaksimalkan dengan baik. Ia menjelma jadi sosok penting di pos penjaga gawang tim Ligue 1 tersebut. Memasuki musim keenamnya, Benitez sudah dipercaya tampil 173 kali.
Capaian dari hari ke hari yang dibukukan Benitez juga terus meningkat, terlebih pada 2021/2022. Ia berperan besar membawa Nice menduduki posisi runner-up sementara di klasemen Ligue 1. Sayangnya, Benitez belum pernah mencatatkan debut sama sekali untuk timnas Argentina.
3. Agustin Marchesin
Agustin Marchesin merupakan salah satu kiper yang mengantarkan timnas Argentina juara Copa America 2021. Kendati hanya cadangan, eksistensi kiper berusia 33 tahun ini tak bisa dianggap remeh. Perjalanan karier Marchesin sudah dilalui bersama sejumlah klub top, meski kebanyakan dari Amerika Latin.
Di Benua Biru, Marchesin memulai langkahnya dengan bergabung ke Porto pada 2019. Punya reputasi besar bersama klub terdahulu, Marchesin tak kesulitan menyesuaikan diri. Ia dengan cepat jadi kiper nomor satu dengan statistik menjanjikan. Dari 89 penampilan, Marchesin mengemas 43 clean sheet.
4. Juan Musso
Sama halnya dengan Marchesin, Juan Musso juga termasuk skuad juara Argentina di Copa America 2021. Kesuksesannya menembus Tim Tango bukan tanpa alasan. Ia tampil impresif di level klub. Nama Musso harum dan besar di Serie A meskipun tak bermain untuk klub favorit juara.
Ia datang ke Negeri Piza pada 2018 dengan bergabung ke Udinese. Tiga tahun berselang, Musso dilirik klub kuda hitam yang terus menanjak, Atalanta. Diberi garansi sebagai kiper utama, Musso nyaris tak tergantikan di bawah mistar gawang La Dea dan sudah tampil 27 kali di semua kompetisi.
5. Geronimo Rulli
Perihal bangkit dari berbagai tantangan, Geronimo Rulli membuktikan dirinya layak disebut sebagai pejuang sejati. Perjalanannya di Eropa sudah terealisasi sejak 2014, tetapi tak semulus yang diharapkan. Membela Real Sociedad hingga klub sekaliber Manchester City, karier Rulli cenderung naik turun.
Villarreal menjadi penyelamat karier. The Yellow Submarine menampung Rulli pada musim panas 2021. Usianya yang sudah 29 tahun terbilang cukup telat bagi pemain yang baru bersinar. Meski begitu, Rulli menemukan performa terbaiknya, bahkan menggusur Sergio Asenjo ke bangku cadangan.
Argentina punya stok kiper berlimpah di berbagai klub Eropa. Selain kelimanya, masih ada nama-nama lain, mulai dari Paulo Gazzaniga, Sergio Romero, hingga Axel Werner yang juga tengah berkarier di Benua Biru.