Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kantor FIFA di Swiss.jpg
kantor FIFA di Swiss (commons.wikimedia.org/albinfo)

Intinya sih...

  • Trump merasa terhormat dapat penghargaan ini. Penghargaan ini jadi bukti bahwa Infantino dan Trump memang sedekat itu.

  • Infantino menyebut, alasan kenapa Trump dapat penghargaan ini karena dia sudah melakukan tindakan luar biasa dalam mempromosikan perdamaian dan persatuan di seluruh dunia.

  • FIFA mengumumkan penghargaan tahunan itu pada November lalu, dengan mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang membawa "harapan bagi generasi mendatang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat semringah pada Jumat (5/12/2025) waktu setempat. Dia menjadi penerima perdana FIFA Peace Prize.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam seremoni pengundian Piala Dunia 2026 di Kennedy Center, AS. Dambaan Trump soal Nobel Perdamaian akhirnya terwujud.

1. Trump merasa terhormat dapat penghargaan ini

Dilansir Sport Bible, Trump merasa terhormat bisa mendapatkan penghargaan ini. Namun, di balik itu semua, penghargaan ini jadi bukti bahwa Infantino dan Trump memang sedekat itu.

"Dan di luar penghargaan, Gianni dan saya sedang mendiskusikan hal ini, kita telah menyelamatkan jutaan nyawa. Dunia sekarang menjadi tempat yang lebih aman," ujar Trump.

2. Kenapa Trump dapat penghargaan ini?

Infantino menyebut, alasan kenapa Trump dapat penghargaan ini karena dia sudah melakukan tindakan luar biasa dalam mempromosikan perdamaian dan persatuan di seluruh dunia. Dia mendapatkan trofi emas, sertifikat, dan medali.

"Ada juga medali indah untuk Anda yang bisa Anda pakai ke mana pun ke mana Anda ingin pergi," kata Infantino kepada Trump.

3. Penghargaan baru dari FIFA

FIFA mengumumkan penghargaan tahunan itu pada November lalu, dengan mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang membawa "harapan bagi generasi mendatang.

Namun, penerima pertama FIFA Peace Prize tidak lagi menjadi kejutan. Sebab, Infantino menjalin hubungan erat dengan Trump, mengunjungi Gedung Putih lebih sering daripada pemimpin dunia manapun sejak Januari 2025 lalu.

Editorial Team