Arab Saudi Gelontorkan Rp16 Triliun ke FIFA Demi Bantuan Stadion

- FIFA dan Arab Saudi meneken nota kesepahaman untuk mendukung pembangunan infrastruktur sepak bola di seluruh dunia dengan dana bantuan hingga Rp16 triliun.
- Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan apresiasi kepada SFD dan CEO Sultan bin Abdulrahman Al-Marshad atas komitmen memajukan sepak bola dunia.
- Bantuan yang diberikan akan menyasar negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk membangun fasilitas yang mendorong pertumbuhan dan partisipasi sepak bola.
Jakarta, IDN Times - Koneksi antara FIFA dan Arab Saudi semakin nyata. Terbaru, otoritas sepak bola dunia itu bekerja sama dengan agensi pemerintah Arab Saudi, Saudi Fund for Development (SFD).
Hal itu terwujud ketika FIFA dan SFD meneken nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung pembangunan infrastruktur sepak bola di seluruh dunia. Seperti apa perwujudan dari nota kesepahaman ini?
1. Penyediaan dana bantuan Rp16 triliun

Melalui nota kesepahaman ini, FIFA dan SFD akan menyediakan dana hingga satu miliar dolar Amerika Serikat (AS) (setara Rp16 triliun). Dana ini akan disalurkan dalam bentuk pinjamann lunak demi membangun stadion bersertifikat FIFA, khususnya di negara-negara berkembang.
"Saya sangat senang mengumumkan bahwa melalui nota kesepahaman antara FIFA dan SFD, hingga satu miliar dolar AS akan disediakan melalui pinjaman lunak untuk membiayai pembangunan dan peningkatan stadion bersertifikat FIFA," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam keterangan resminya.
2. Apresiasi FIFA atas kerja sama ini
Atas tercapainya kerja sama ini, Infantino memberikan apresiasi kepada SFD, umumnya pada Arab Saudi. Dia salut komitmen dari CEO SFD, Sultan bin Abdulrahman Al-Marshad, dalam memajukan sepak bola dunia.
"Terima kasih banyak kepada SDF dan kepada CEO Sultan bin Abdulrahman Al-Marshad atas komitmen mereka terhadap kemitraan yang bertujuan memajukan pembangunan dengan menciptakan fasilitas yang mempromosikan inklusi sosial, pemberdayaan pemuda, dan peluang ekonomi melalui sepak bola," ujar Infantino.
3. Janji prioritaskan negara-negara berkembang

Infantino berjanji, bantuan yang diberikan nanti akan menyasar negara-negara berkembang. Bisa jadi, Indonesia menerima bantuan tersebut, karena banyak stadion yang belum sesuai sertifikasi FIFA.
"Program ini akan memprioritaskan Asosiasi Anggota FIFA yang merupakan negara-negara berkembang, membantu mereka berinvestasi dalam fasilitas untuk mendorong pertumbuhan, menciptakan peluang, dan menginspirasi partisipasi di setiap tingkatan," kata Infantino.

















